PRIANGANTIMURNEWS- Menurut sebuah penelitian tidur selama delapan jam mungkin lebih berbahaya.
Itu bisa meningkatkan risiko demensia, penyakit yang didiagnosis 10 juta kali setahun di seluruh dunia.
Para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington mengamati 100 orang dewasa di pertengahan hingga akhir 70-an.
Mereka melacak mereka antara empat dan lima tahun, di mana waktu itu, 12 orang menunjukkan tanda-tanda penurunan kognitif, termasuk satu dengan demensia ringan.
Baca Juga: Pengguna Rokok Elektrik 15 Persen Mengalami Stroke pada Usia Paruh Baya Daripada Perokok
Alzheimer adalah penyebab utama penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua, dan merupakan bentuk utama dari demensia.
Selama penelitian, para peserta mengambil bagian dalam tes yang mencari tanda-tanda gangguan kognitif.
Para peneliti juga mendapat gambaran tentang pola tidur mereka yang biasa, melacak empat hingga enam malam tidur tiga tahun ke dalam penelitian menggunakan mesin EEG.
Mereka menemukan bahwa, sama seperti terlalu sedikit tidur, terlalu banyak tidur merupakan faktor risiko penuaan otak.