Gempa Bumi 6,2 SR Goncang Majene, Pelabuhan Màmuju Tutup Sementara

15 Januari 2021, 23:29 WIB
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu

PRIANGANTIMURNEWS - Gempa bumi tektonik berkekuatan 6.2 Skala Richter (SR) melanda wilayah Majene pada Jumat 15 Januari 2021 pukul 02.28 WITA dini hari.

Terkait dengan terjadinya gempa tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menutup sementara operasional Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, saat ini ASDP menutup sementara operasional Pelabuhan Mamuju, sampai kondisi kembali normal.

Baca Juga: 24 Pegawai DPRD Jabar Terpapar Covid-19, Layanan Diperketat

"Laporan dari lokasi, akses komunikasi dan jaringan listrik masih terputus total. Adapun akses jalan dan jembatan menuju ke Pelabuhan juga terputus," ujarnya menjelaskan.

Dikutip Priangantimurnews dari Pikiran Rakyat dilaporkan, untuk kondisi di Pelabuhan Mamuju mengalami kerusakan di sejumlah titik, di antaranya pada area parkir dan akses ke trestle mengalami keretakan namun tidak mengakibatkan kerusakan fatal sehingga masih bisa dilewati kendaraan. 

"Kami akan memastikan lagi kondisi dermaga apung (moveable bridge), dan talud sisi laut apakah berubah posisinya atau mengalami keretakan yang dapat berdampak longsoran," katanya.

Baca Juga: Nyabu, Vokalis Band Kapten Diringkus Polisi

Selain itu, kondisi ruang tunggu penumpang dan kantor juga akan dipastikan dulu keamanannya terutama bagian atap, struktur dinding dan lainnya yang berdampak pada keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna jasa," tutur Shelvy.

Adapun di Pelabuhan Mamuju hanya beroperasi KMP Laskar Pelangi milik PT Jembatan Nusantara yang melayani lintas Kariangau (Balikpapan)-Mamuju.

"Dengan kondisi saat ini, operasional KMP Laskar Pelangi ditunda dulu sampai situasi aman untuk pelayanan dan pelayaran, dan kondisi dermaga di Pelabuhan telah dipastikan siap untuk beroperasi kembali," ujarnya.

Baca Juga: Korban Penculikan Sebelum Dibunuh Sempat Berkelahi dengan Pelaku

Namun demikian, manajemen memastikan petugas ASDP di Pelabuhan Mamuju berada dalam kondisi aman, dan telah melakukan evakuasi bersama keluarga ke wilayah dataran tinggi sesuai arahan dari Pemprov Sulawesi Barat.

 "Kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang berada di Mamuju dan Balikpapan. Jika nanti kondisi dermaga dan pelabuhan telah dipastikan aman dan dapat beroperasi kembali," katanya.

Baca Juga: Viral di Medsos, Danramil Pangandaran Beri Hadiah Ke Warga Yang Taat Pakai Masker

Operasional layanan diharapkan dapat kembali normal, utamanya bantuan logistik dan operasional pascagempa  dapat didistribusikan dengan menggunakan KMP Laskar Pelangi maupun kapal milik ASDP di Balikpapan.***

( Satrio Widianto/Pikiran Rakyat)

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler