PRIANGANTIMURNEWS - Setelah selama berbelit-belit selama sebulan lebih akhirnya Ferdy Sambo resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dengan tegas menyebut mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo terancam hukuman mati.
Sikap tegasnya lantas membuat publik penasaran dengan sosok Agus Andrianto Seperti apa perjalanan karir hingga kekayaannya Mari kita Bongkar.
Menurut Agus Andrianto jeratan hukum yang akan dijatuhkan kepada Irjen Ferdy Sambo sesuai dengan perannya sebagai pemberi perintah eksekusi dan menyamarkan kejadian pembunuhan seperti adanya baku tembak.
Hal ini disampaikan oleh Agus dalam Konferensi pers di Mabes Polri, Komisaris jenderal Polisi Agus Andrianto adalah salah satu dari anggota tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut kasus Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persib vs PSS Sleman Lengkap Dengan Top Assist Top Skor dan Klasemen Liga 1 2022
Komjen Agus Andrianto mencuri perhatian publik tanah air pasca penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J berperan besar dalam penyelidikan kasus tersebut.
Agus Andrianto sendiri di Blora Jawa Tengah 16 Februari 1967 aparat berpangkat bintang tiga ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 dan berpengalaman dalam satuan reserse.
Setelah lulus dari aktor Komjen Agus mendapatkan tugas di Sumatera Utara sebagai perwira Samapta atau Pama Polres Dairi Kemudian Agus melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu kepolisian tahun 1995.
Ia juga tercatat mengikuti sekolah staf dan pimpinan tinggi atau sespimti tahun 2012 lalu Komjen Agus terbilang sangat cemerlang di instansi kepolisian karena silih berganti menduduki sejumlah jabatan strategis dimulai tahun 1992 ia menjabat sebagai Kapolres,
Setahun kemudian Agus Andrianto dimutasi menjadi Kapolsek Parapat tahun 1993 berselang dua tahun lalu tepatnya pada tahun 1995 ini lagi-lagi dipindahtugaskan menjadi Kapolsek Percut Seituan.
Setelah tinggal kali memimpin Polsek yang berbeda Agus kemudian dipercaya untuk menjabat kepala pusat komando pengendalian operasi atau kapuskodalops di Polres Lampung Selatan.
Sementara itu karir Agus di bidang reserse dimulai pada tahun 1999 dengan jabatan sebagai Kasat serse Poltabes Medan setelah 10 tahun berkarya di pulau Sumatera pria yang berusia 55 tahun ini kemudian berpindah ke tanah Jawa.
Jabatan awalnya yakni kepala subbagian pembinaan operasi atau yang Biasa disingkat kasubag bin Ops di bagian Serse Polda Jatim pada tahun 2001.
Baca Juga: Gempar Kasus Subang: Pelaku Kirimkan Buket Bunga Didepan Rumah TKP!!
Kemudian semakin meroket saat terangkat menjadi Wakapolres KP3 Tanjung Perak pada tahun 2003 lalu sebagai perwira menengah atau pamen Polda Jatim pada tahun 2005.
Berselang setahun Agus Andrianto kembali terangkat menjadi Kasat satu Direktorat reskrimsus Polda Metro Jaya tahun 2006 kemudian ia ditunjuk menjadi Kapolres Tangerang pada tahun 2007 dan Kapolres Metro Tangerang pada tahun 2008,
Pada tahun 2009 ayah dari tiga anak ini sempat ditugaskan kembali ke Sumatera Utara sebagai Direktorat Reskrim Polda Sumut jabatannya yang ban selama dua tahun setelah itu Agus menjabat sebagai Kabag Resmob Robinops bareskrim Polri pada tahun 2011.
Direktorat sikotropika dan prekursor debut Ebiet pemberantasan BNN pada tahun 2015 kemudian ditunjuk menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada tahun 2017 dan terangkat menjadi Kapolda Setahun kemudian.
Baca Juga: Penjaga Paminal Mabes Polri Buka Suara, ternyata Benar Ia Melihat Brigadir J Disiksa Ferdy Sambo!
Agus kembali bertugas di Polri pada tahun 2009 sebagai kepala Badan pemeliharaan keamanan atau ke Barca dan terakhir pada tahun 2021 hingga saat ini Agus Andrianto dipercaya sebagai Kabareskrim Polri.
Sebelumnya posisi Kabareskrim Idham Azis diduduki Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang sekarang menjabat sebagai Kapolri sama seperti Listyo Sigit Agus Andrianto juga merupakan anggota polisi pertama yang mencapai pangkat bintang 3 di angkatannya.
Lantas Apakah Agus akan mengikuti jejak Sigit menjadi Kapolri sebelum menjawab pertanyaan ini sebaiknya kita lihat dulu daftar prestasi yang telah diraih oleh Komjen Agus di instansi kepolisian.
Komjen pol Agus Andrianto terkenal sebagai Polisi yang memiliki segudang prestasi ia pernah dianugerahi beberapa tanda penghormatan diantaranya itu bintang Yudha Dharma bintang Bhayangkara satyalencana serta Friends meda.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas U17 Indonesia Di Kualifikasi AFC U17 Asian Cup Bahrain 2023
Selanjutnya kita beralih ke informasi yang pasti sudah kamu tunggu-tunggu sejak tadi yakni laporan harta kekayaan milik Komjen Agus diketahui dari lhkpn.go.id.
Agus Andrianto baru dua kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pertama pada 12 September 2018 Agus Andrianto menjabat sebagai Kapolres Metro Tangerang kedua pada 19 Desember 2011.
Saat itu Agus Andrianto masih menjabat sebagai Kabag Resmob biro pembinaan dan operasional bareskrim Polri dalam laporan tersebut Agus memiliki harta kekayaan sebesar 2,7 Milyar rupiah pada periode 2011-2015,
Satu bidang tanah di Jakarta Selatan dengan nilai 2,5 milyar rupiah kemudian harta bergerak lainnya yang dimiliki Agus Andrianto sebesar 16 juta rupiah serta giro dan setara kas sebesar kepolisian,
Baca Juga: Paling Setia Ikuti Perintah Ferdy Sambo! Bongkar Sisi Gelap Bripka Matius Marey Sang Ajudan Sangar!!
Dengan kekayaan dan prestasi yang dimilikinya saat ini ternyata Jenderal bintang tiga ini cukup sederhana.
Hal ini terlihat dari kendaraan pribadi yang dimilikinya hingga bertahun-tahun dalam laporan harta kekayaannya Komjen Agus Andrianto tercatat hanya memiliki satu unit kendaraan yakni sebuah mobil Toyota Corolla.
Mobil kesayangannya ini adalah model lawas diproduksi pada tahun 1999 dengan harga jual yang ditaksir sekitar 60 juta rupiah pada saat itu selain mobil lawas Agus juga diketahui mengoleksi mobil Azufi super mewah saat mendatangi rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.
Komjen Agus Andrianto terpantau turun dari mobil Lexus lx570 mobil pabrikan Amerika ini ditawarkan dalam beberapa varian dengan harga mulai 309 milyar rupiah hingga 3,4 puluh empat milyar rupiah.
Komjen pol Agus Andrianto sangat terkenal ketika menjabat sebagai Direktur tindak pidana umum bareskrim Polri pada tahun 2016,
Saat itu yang kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dia sering jadi sorotan seiring kasus bergulir selanjutnya pada tahun 2018 di Sumatera Utara.
Agus pernah menangani kasus pembunuhan Hakim Medan dan kasus bom bunuh diri di markas Komando Polrestabes Medan saat itu ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.***