PRIANGANTIMURNEWS - Ketua komisi nasional hak asasi manusia Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyinggung soal terbukanya peluang Bagi Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir Noviansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hal tersebut menurutnya berdasarkan sejumlah bukti dari autopsi ulang maupun uji balistik bukti-bukti menegaskan tidak hanya satu peluru yang mengenai tubuh Brigadir J,
Mungkin dari senjata yang satu pasti dari lebih dari satu senjata bisa lebih dari dua senjata Makanya saya memunculkan juga ada pihak ketiga ujar Ahmad Taufan Damanik.
Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube INDO TV, Kalau kita bicara keterangan Kabareskrim sebagai sebuah analisis dugaan pihak ketiga itu sah-sah saja dia bilang tetapi Sekali lagi saya ingin menyidik mendalami kemungkinan adanya pihak ketiga tegas Ahmad Taufan Damanik.
Dia melanjutkan diduga penembak ketiga merupakan orang yang berada di lokasi saat kejadian penembakan Brigadir J, Ahmad Taufan Damanik pun membenarkan adanya peluang Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan.
Ia termasuk Putri Candrawathi menembak makanya saya katakan juga berkali-kali saya mungkin dibaca mungkin rekaman CCTV diambil saya katakan.
Saya belum meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang karena masih bergantung dari keterangan demi keterangan jelas Ahmad Taufan Damanik.
Kita mendorong penyidk ini untuk mendalami Jangan hanya terbatas kepada keterangan semata-mata sebuah begini ada satu problem yang luar biasa disitu yakni dihilangkannya CCTV di dalam rumah lanjut Ahmad Taufan Damanik.
Beberapa waktu lalu Ahmad Taufan Damanik pernah mengatakan bahwa pelaku penembakan Brigadir J bisa saja lebih dari dua orang akan tetapi dapat mengatakan pelaku yang menembak dalam kasus ini masih dalam perdebatan.
Baca Juga: COME BACK! Hasil Persib vs Arema FC, Kemenangan Penting, 3 Poin Sempurna!
Lantaran bukti yang ada hanya diperoleh dari keterangan para pelaku nanti uji balistik senjata dan pembuktian macam-macam bisa membuktikan siapa sesungguhnya yang menembak satu orang dua orang atau mungkin bisa saja lebih dari dua orang ujar Ahmad Taufan Damanik.
Ia mengatakan saat ini yang paling penting adalah mengungkap peristiwa penembakan tersebut dengan terang benderang jika ditemukan kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J.
Maka sudah seharusnya pihak berwajib menahan Putri Candrawathi sebelum ia melenyapkan semua barang bukti pembunuhan terhadap Brigadir J.***
Berita seputar Brigadir J bisa KLIK DISINI