Ungkap Kasus Perampokan di Rumah Walikota Blitar, Polisi Periksa Tujuh Orang Saksi Termasuk Istri Walkot

13 Desember 2022, 05:51 WIB
Ilustrasi mencuri| Polisi memeriksa 7 saksi, termasuk istri Walikota terkait pencurian di rumah Walikota Blitar Santosa /Pixabay/mohamed_hassan/

PRIANGANTIMURNEWS - Polda Jawa Timur sampai saat ini masih terus melalaikan penyidikan kasus perampokan di rumah Walikota Blitar itu.

Dalam kasus ini, Polda Jawa Timur memeriksa tujuh orang terkait kasus kejahatan pencurian dengan kekerasan dan aksi penyekapan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol. Totok Suharyanto di Blitar, Senin.12 Desember 2022  mengatakan pihaknya memeriksa Santoso, istri Santoso, penjaga, dan orang yang pertama kali membantu.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Pekan 14 BRI Liga 1 2022-2023, Tim Puncak Klasemen PSM Makassar Tantang Bhayangkara FC

"Saksi saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Tadi ada dari penjaga dan korban masih proses untuk pemeriksaan, kemudian saksi yang mengetahui peristiwa pertama dan yang melakukan pertolongan," kata Totok di Blitar, seperti dikutip priangantimurnews.com dari antara Selasa 13 Desember 2022.

Selain itu Polda Jatim juga telah membentuk tim khusus, baik dari laboratorium forensik, Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, maupun dari Satreskrim Polres Blitar Kota.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin, mulai siang hingga petang.

Baca Juga: Kerusuhan Terjadi di Daiyai Papua, 50 Kios dan 9 Sepeda Motor Ludes Terbakar

"Malam ini, kami evaluasi seluruh hasil olah TKP termasuk tim di lapangan. Ada empat titik olah TKP, secara teknis tidak bisa (kami) sampaikan karena itu bagian dari evaluasi kami dan untuk pola pengejaran pelaku," tambahnya.

Dikatakan Totok Suharyanto, saat ini, polisi masih mendalami berbagai macam temuan saat olah TKP. Dari berbagai penemuan itu, kata Totok, kasus tersebut diharapkan segera terungkap.

Upaya lainnya polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kota Blitar untuk mencari alternatif kamera pengawas (CCTV) karena CCTV di area rumah dinas Santoso dirusak para pelaku.

Baca Juga: Cara Mendapatkan STB Gratis, Bisa Cek Penerima ke Link Berikut Ini

"Saat ini kami koordinasi dengan Kominfo mencari alternatif CCTV lainnya. Kami sudah sisir semua di TKP," ujar Totok.

Kasus pencurian dengan kekerasan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin dini pagi sekitar pukul 03.00 hingga 04.00 WIB.

Dalam pencurian itu para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat hingga lima orang menyekap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar yang sedang bertugas.

Selain itu, Santoso dan istrinya juga sempat disekap serta dipaksa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022 dengan NIK KTP secara Online di Sini, Klik Link Sebelum 20 Desember

Dalam aksi itu, pelaku berhasil membawa uang serta perhiasan dengan total sekitar Rp400 juta.

Pelaku diduga mengendarai mobil, namun hingga kini masih diselidiki petugas sebab decorder CCTV dirusak pelaku.***

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler