Gunung Marapi di Sumatera Barat Erupsi, Tiga mahasiswa PNP Meninggal Dunia

5 Desember 2023, 19:00 WIB
Tim gabungan memasukkan korban erupsi Gunung Marapi untuk dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Selasa 5 Desember 2023/. ANTARA/Muhammad Zulfikar. /

PRIANGANTIMURNEWS - Gunung Marapi di Padang Sumatera Barat mengalami erupsi. Akibatnya 14 mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) Sumatra Barat menjadu korban.

Dari empat belas mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) tiga di antaranya meninggal dunia.

Bagian Kemahasiswaan PNP Padang Utih SW di posko pencarian Nagari Batu Palano, mengatakan dari hasil penelusuran ada 14 mahasiswa jadi korban.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Kekerasan Seksual dan Ancaman Pada Konsumen Perempuan di Ranah Pinjol

"Setelah kami telusuri 14 mahasiswa Politeknik Negeri Padang menjadi korban erupsi Gunung Marapi," kata bagian Kemahasiswaan PNP Padang Utih SW di posko pencarian Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam, Selasa 5 Desember 2023.

Utih juga membenarkan salah seorang mahasiswa tersebut membawa orang tua perempuannya saat menaiki gunung api aktif setinggi 2.891 meter tersebut.

Ia mengatakan dari 14 mahasiswa tersebut hingga Senin (4/12), delapan di antaranya telah dievakuasi tim gabungan. Dari jumlah itu enam orang selamat sementara dua meninggal dunia dan telah dikebumikan.

"Kedua korban itu berasal dari Asam Pulau Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang," kata dia.

Baca Juga: Gibran Siap Bertarung di Arena Debat Capres-Cawapres, Menyongsong Lima Sisi Menarik

Kemudian pada Selasa (5/12) sekitar pukul 16.36 (tiba di posko) tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban yang juga mahasiswa PNP, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Korban yang baru dievakuasi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi menggunakan ambulans untuk proses identifikasi.

"Jadi, untuk data sementara sembilan mahasiswa PNP sudah dievakuasi tiga meninggal dunia dan enam orang selamat," jelas dia.

Ia menyebutkan untuk lima mahasiswa lainnya saat ini masih dalam proses pencarian tim gabungan. Dari lima korban itu satu di antaranya diketahui ikut serta membawa orang tua ke Gunung Marapi.

"Orang tua laki-lakinya (mahasiswa yang membawa ibu) tadi pagi menyusul ke atas untuk membantu pencarian," kata dia.

Baca Juga: Kanker Paru Mengintai Generasi Muda Indonesia, Terutama Wanita Perokok Pasif

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatra Barat, Abdul Malik mengatakan tiupan abu vulkanik menjadi salah satu faktor penghambat tim gabungan dalam mengevakuasi para korban Gunung Marapi.

"Hambatan sudah ada lima kali erupsi hingga pukul 11.00 WIB. Tadi abu vulkanik juga turun hingga sampai ke kaki bukit dan membuat jarak pandang tim jadi terganggu," kata Abdul Malik.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler