Penyelundupan PMI dan WNA Bangladesh ke Malaysia Berhasil Digagalkan TNI AL, 8 Orang Diamankan

2 April 2024, 12:00 WIB
Tiga PMI dan empat WNA Bangladesh dan seorang tekong diamankan TNI AL saat hendak diselundupkan ke Malaysia melalui perairan Batam, Kepri /

PRIANGANTIMURNEWS - Upaya penyelundupan calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan WNA asal Bangladesh ke Malaysia berhasil digagalkan Tim Satuan Tugas TNI AL .

PMI ilegal tersebut berhasil digagalkan saat akan menyeberang dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, mengatakan dalam aksi tersebut ada delapan orang ditangkap. Mereka terdiri dari empat WNA Bangladesh, tiga WNI asal Lombok dan seorang tekong berinisial S alias A (30).

Baca Juga: Lima Orang Luka Bakar, Gudang Bekas Pengisian Gas LPG di Tangerang Meledak dan Terbakar

"Delapan calon PMI ilegal diamankan, masing-masing terdiri dari empat WNA Bangladesh, tiga WNI asal Lombok dan seorang tekong berinisial S alias A (30 tahun)," kata Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, Senin 1 April 2024.

Laksamana Tjatur menyebut saat penggagalan itu, mereka tengah berada dalam speedboat atau kapal cepat bermesin 40 dan 15 PK.

Dari informasi yang didapat, kata dia, untuk satu orang yang akan diberangkatkan ke Malaysia, dipatok biaya sebesar Rp13 juta hingga Rp18 juta untuk WNI.

Baca Juga: Mau Nikah Tak Punya Uang , Sopir Online Nekat Todong Penumpangnya Minta 100 juta

Sementara empat WNA non prosedural Asal Bangladesh, diminta dana masing-masing sekitar Rp79 juta oleh tekong yang berdomisili di Batam.

Ia menjelaskan awalnya tim satuan tugas menerima informasi akan ada pemberangkatan calon PMI secara ilegal dari pelabuhan rakyat Dapur 12 Sagulung menuju Pulau Geranting di Kecamatan Belakang Padang, Minggu (31/3).

Baca juga: Kepala BP2MI soroti masih ada isu sindikat penempatan ilegal PMI

Selanjutnya dilakukan pengintaian dan tim melihat ada kapal cepat bermesin 40 PK dan 15 PK masuk mengarah ke dalam Sungai Dapur Arang dan tim langsung melakukan pengejaran terhadap kapal tersebut

Baca Juga: Laga Persib Bandung Melawan Persita Tangerang Resmi Ditunda! Bojan Hodak Ambil Hikmahnya

"Akhirnya tim kami berhasil mengamankan delapan orang terkait penyelundupan pekerja non prosedural tujuan Malaysia, masing-masing berinisial S, N, S, M, JI, R, ZK dan M," ungkapnya.

Dia menyampaikan terhadap ketiga calon PMI non prosedural dan seorang tekong diserahkan kepada pihak Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI). Sementara pekerja WNA asal Bangladesh diserahkan kepada pihak Imigrasi untuk dipulangkan ke daerah asal.

Terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menegaskan bahwa seluruh jajaran prajurit TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan merespon cepat informasi yang diterima serta melaksanakan kerja sama dan bersinergi dengan instansi terkait guna menjamin keamanan.

"Terlebih di wilayah perbatasan seperti Kepri, rawan penyelundupan pekerja ilegal ke negara tetangga, Malaysia," kata dia.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler