Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo, Kapolri Meminta agar Forkompimda Jateng dapat Optimalkan PPKM Darurat

- 9 Juli 2021, 20:18 WIB
Kapolri bersama Panglima TNI saat meninjau serbuan vaksinasi di Solo pada hari Jumat, 9 Juli 2021.
Kapolri bersama Panglima TNI saat meninjau serbuan vaksinasi di Solo pada hari Jumat, 9 Juli 2021. /Humas Polri/

“Juga kelola limbah Covid dengan baik sehingga tidak menular,” tandas Kapolri.

Disamping itu, Kapolri juga meminta agar Forkompimda Jateng bisa memperluas vaksinasi massal guna mempercepat terciptanya kekebalan komunitas (herd immunity).

Baca Juga: Kendali Atas 85 Persen Wilayah Afghanistan, Taliban Tidak Berjanji Kepada AS untuk Menahan Diri

Maka dari itu, ia berharap agar dalam satu minggu, masyarakat Jateng yang telah mendapat vaksin bisa mencapai 1 juta.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa percepatan proses vaksinasi merupakan formula yang sangat ampuh untuk mengurangi kasus positif COVID-19.

Ia juga menyebutkan bahwa jika masing-masing tempat vaksinasi bisa memvaksin 4.000 orang, herd immunity tersebut bisa tercapai di awal Agustus.

"Percepatan vaksinasi dengan target masing-masing 4.000 maka diawal Agustus herd iminity bisa tercapai,” ungkap Marsekal Hadi.

Seperti diketahui, bahwa sasaran vaksinasi di wilayah Jawa Tengah telah mencapai 5.508.595 orang. Dengan rincian: dosis pertama 3.772.042 orang (68,48 persen) dan dosis kedua 1.955.834 orang (35,51%).

Adapun Rata-rata vaksinasi harian periode 1 hingga 7 Juli 2021 telah tercapai sebanyak 72.466 orang per hari.

Sementara itu, jumlah titik penyekatan PPKM Darurat ada sebanyak 236 titik. Dengan rincian: 4 titik cek point antar provinsi, 39 titik cek point antar kabupaten/kota, 141 pos pembatasan, dan 52 pos pengendalian.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x