Setelah itu, komunikasi tak berlanjut hingga kasusnya kembali mencuat. Komnas merasa perlu menangani kasus guna memastikan korban memperoleh keadilan.
Baca Juga: Ronaldo Mengklaim Rekor Dunia dengan Pertunjukan Larut Malam
"Yang jelas Komnas akan memastikan korban mendapat proses hukum yang transparan, adil serta akuntabel," ucapnya.
Korban juga mesti mendapatkan pemulihan psikis kesehatan, serta perlindungan keamanan.
Komnas bakal pula mengembangkan penyelidikannya dengan tak hanya meminta keterangan korban.
Baca Juga: Kapal Tanker Berbendera Panama Disita di Perairan Indonesia
Pihak lain yang akan digali keterangannya, yakni kepolisian, terduga pelaku serta KPI sendiri.
Korps Bhayangkara dimintai keterangan guna menelusuri sejauh mana proses hukum kasus korban yang ditanganinya.
Demikian pula dengan KPI akan dapat giliran diperiksa. Kasus tersebut mengemuka setelah beredar dalam cuitan twitter.
Baca Juga: Seorang Pria Berlumuran Darah Terkapar di Cisolok Sukabumi, Diduga Korban Begal