PRIANGANTIMURNEWS - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang membandingkan toa masjid (pengeras suara) dengan salah satu suara hewan menimbulkan kontroversial.
Penyataan itu langsung medapat berbagai respon dari masyarakat. Hal itu wajar karena pernyataan Menteri Agama itu dinilai kurang etis.
Salah satu respon yang menanggapi pernyataan Menteri Agama tersebut adalah Dai kondang Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Berikut Daftar Layanan Kesehatan bagi Peserta BPJS!
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Chanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul "Pesan Kebangsaan UAH!! DAri TOA Sampai Tobat Nasuha" yang diunggah 24 Februari, Ustadz Adi Hidayat mengatakan terkait dengan pernyataan Menteri Agama itu, tentang toa masjid yang diilustrasikan dengan suara hewan tertentu kata Ustadz Adi Hidayat jelas tidak pantas.
Ustadz Adi Hidayat memberikan pesan yang mendalam tentang arti kebangsaan dan terkait permasalahan toa yang dibandingkan dengan suara hewan.
"Kepada pejabat publik saya meminta, agar dapat membuat kebijakan-kebijakan yang substansial, yang esensial, yang tepat guna yang dibutuhkan masyarakat," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Penguasa Laut Selatan Dewi Naga Hijau, Ini Kisahnya
Dalam hal ini yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat ini adalah dalam konteks bersinergi dalam menuntaskan segala persoalan.
Persolana tersebut, baik itu persoalan-persoalan kecil yang tidak membutuhkan perhatian, seperti kasus-kasus sifatnya domestik yang menarik perhatian sehingga menjadi kebijakan nasional.