Aan menjelaskan dengan adanya teknologi pesawat tanpa awak bisa mempermudah petugas saat akan melakukan survey dan monitoring suatu ruas jalan yang mungkin tidak bisa melalui jalur darat.
Kedepan teknologi tanpa awak akan dikembangkan untuk penegakan hukum melalui ETLE.
"Kita akan kembangkan ini dengan melakukan penegakan hukum melalui ETLE."ujar, Aan.
"Dengan basis Drone ini, nantinya dengan kamera yang sesuai dengan specs tadi ya bisa meng-capture plat nomornya, bisa mengcapture pelanggarannya apa termasuk kecepatan."kata, Aan.
Pesawat tanpa awak spesifik diciptakan untuk surveyor dan monitoring, dengan keunggulan menggunakan batrei yang bisa bertahan selama 3 jam.
Kamera Pesawat tanpa awak dapat memperbesar gambar atau zoom 40 hingga 80 kali dari kamera biasanya, sehingga akan terlihat lebih jelas.
"Bisa terlihat lebih jelas dan bisa mengcapture objek, radius 40-50 km dari take off, diterbangkan dengan Vertical Take-Off Landing atau VTOL."ujarnya.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan
Teknologi pesawat tanpa awak ini dirancang semudah mungkin, namun mengutamakan keselamatan.