Frank Hoogerbeets Ramalkan Awal Maret Akan Terjadi Gempa Besar di Indonesia

- 3 Maret 2023, 13:11 WIB
Frank Hoogerbeets Ramalkan akan kembali terjadi gempa bumi besar di Indonesia.
Frank Hoogerbeets Ramalkan akan kembali terjadi gempa bumi besar di Indonesia. /Instagram/@warungjurnalis/

PRIANGANTIMURNEWS- Frank Hoogerbeets peramal asal negara Belanda meramalkan awal Maret 2023 akan kembali terjadi gempa bumi termasuk di Indonesia.

Frank kembali meramalkan akan terjadi gempa besar di tiga titik termasuk Indonesia.

"Di awal Maret 2023 akan ada gempa dahsyat baru dengam magnitudo 8," dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com dari Instagram @warungjurnalis Jumat 3 Maret 2023.

Baca Juga: Mengenaskan! Gegara Tidak Tahan Diejek Tak Punya Ayah, Anak 4 Tahun Ini Gantung Diri

Tak tanggung-tanggung, tiga wilayah RI masuk dalam potensi gempa yang ia jabarkan.

"Ini khususnya gempa bumi diprediksi akan terjadi diwilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur," ujarnya.

Menurutnya, Sulawesi, Halmahera, mungkin Laut Banda, Indonesia, kemungkinan terjadinya gempa.

Baca Juga: Frank Hoogerbeets Meramalkan di Bulan Maret Akan Terjadi Gempa di 3 Titik

Sebenarnya, Hoogerbeets membuat ramalan berdasarkan gerak benda langit. Di mana ia menyebut Maret sebagai bulan yang kritis.

Menurutnya ada konvergensi geometer, planet yang kritis sekitar 2 hingga 5 Maret. Itu data mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar, bahkan mendorong gempa sekitar 3 dan 4 Maret atau 6 dan 7 Maret.

Disebutnya wilayah Indonesia merupakan wilayah yang terkena dampak dari konvergensi itu.

Baca Juga: 40 Sekolah Terendam Banjir di Kabupaten Bekasi, Siswa Terpaksa Belajar Secara Daring

Menurutnya wilayah yang terkena dampak berada di semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kiril, Rusia lalu ke Filipina dan Indonesia.

Terlihat pula dalam penjelasannya peta bumi dengan garis ungu, tanda di mana gempa kemungkinan terjadi. 

Gambar jangkauan gempa itu juga memperlihatkan Kepulauan Sunda Kecil seperti Bali, NTB, dan NTT.

Baca Juga: Isu Pemilu 2024 Ditunda: Simak, Bunyi Putusan Lengkap PN Jakarta Pusat

Meski demikian, ia menegaskan ini hanya peringatan. Menurutnya apa yang dikatakannya bukan untuk menakut-nakuti.

"Jika kamu berada di wilayah rentan gema, kamu harus selalu membuat rencana gempa. Apapun ramalannya, kamu harus membuat rencana," katanya.

"Jadi ketika tanah bergerak, kamu bisa keluar dari rumah tau bangunan dengan cepat. Kamu harus ekstra waspada," ungkapnya.

Baca Juga: Jubir PN Jakpus Tanggapi Vonis Pemilu 2024 Ditunda: Belum Berkekuatan Hukum Tetap

Hoogerbeets sebelumnya meramalkan gempa Turki, tiga hari sebelum kejadian. Gempa dengan magnitudo 7,8 pada 6 Februari menewaskan sekitar 50.000 orang.

"Cepat atau lambat akan ada gempa magnitudo 7,5 di wilayah ini, Turki selatan-tengah, Yordania, Suriah, Lebanon," ujarnya

Dengan adanya ramalan tersebut, tentu semua orang berharap gempa bumi tidak terjadi. Bahkan semua menginginkan gempa yang diramalkan di tiga titik itu benar benar tidak terjadi.

Baca Juga: PEDAS! Persib Bandung Dijegal Juara Liga, Inilah Reaksi Tak Terduga DPRD Kota Bandung

Sebab gempa bumi yang bersekala besar selalu menimbulkan dampak kehancuran dan berujung kerugian baik secara materil maupun kehilangan nyawa.***

Sumber: warungjurnalis

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x