PRIANGANTIMURNEWS - Kebutuhan daging hingga kini terus meningkat. Sementara produktisi cenderung tetap atau bahkan menurun.
Fakultas Peternakan (Fapet) Unpad bekerjasama dengan Pemkab Sumedang akan membangun peternakan modern melalui digitalisasi pusat informasi pasar ternak.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan daging di wilayahnya Kabupaten Sumedang dan sekitarnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Bahasa Ibu Internasional, Jokowi Gunakan Bahasa Ibu: Pripun Kabare
Hal itu terungkap saat Dekan Fakultas Peternakan Unpad Dr. Rahmat Hidayat, S.Pt, M.Si. beserta jajaran bersilaturahmi dengan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bertempat di Gedung Negara, belum lama ini.
Selain itu pihaknya juga akan membantu pengembangan SDM dalam peningkatan produktivitas dan kualitas produk ternak sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar di Kabupaten Sumedang.
"Kita akan membantu bupati dalam hal peningkatan produktivitas dan kualitas produk ternak untuk memenuhi kebutuhan pasar di Sumedang, bahkan surplus sehingga bisa mensuplai ke daerah lain," tuturnya.
Baca Juga: Jajanan Enak Terbuat dari Kanji Khas Tasikmalaya
Lebih lanjut dikatakan Rahmat, rencananya pada tahun ini pihak Fapet Unpad dengan Pemda Sumedang akan membangun peternakan modern melalui digitalisasi pusat informasi pasar ternak.
"Dengan aplikasi ini, semua informasi pasar ternak akan terhubung by name by address. Serta dihimpun berapa jumlah ternak yang akan dipasarkan, lokasi, nomor kontak, jumlah, dan bobot badan. Jadi para pembeli tinggal membuka aplikasi. Tentu ini akan memudahkan bagi pembeli," ujarnya
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyambut baik dan merespon positif tawaran kerja sama yang ditawarkan oleh Fakultas Peternakan Unpad.
Baca Juga: Jenis-jenis Jembatan Berdasarkan Struktur yang Sangat Indah bila Dipandang
Menurutnya akan bermanfaat untuk kemajuan Sumedang, baik dari segi SDM maupun pengembangan bidang peternakan.
"Saya menyambut baik kerja sama yang yang ditawarkan mulai dari Diklat, hilirasi riset dan kebijakan pembangunan peternakan. Kemudian pengawalan dan pendampingan di berbagai komoditas peternakan sehingga akan bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.
Ia pun mengharapkan, bantuan dan tawaran kerja sama tersebut ditindaklanjuti oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang dengan segera membuat percontohan dan rencana aksinya, baik produksi ternak langsung maupun pengolahan kotoran hewan (kohe).
Baca Juga: Mengenal Kampung Ulos di Danau Toba, Ini Empat Keunikan yang Dimiliki
"Harapannya, saya minta beberapa percontohan dan rencana aksi antara Fapet dengan Pemda. Bisa untuk produksi ternak langsung, bahkan akan ada pengolahan untuk kotoran ternak untuk dijadikan bio gas, nanti akan kita follow up," ujarnya. (Andika)***