Antisipasi Bencana Alam, Polres Tasikmalaya Jalin Sinergitas Pelatihan dan Simulasi

15 November 2022, 13:37 WIB
Polres Tasikmalaya lakukan pelatihan dan simulasi bencana alam. /PRMN/PRITIMNEWS/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Dalam mengatasi dan mengantisipasi terjadinya bencana alam mau pun non alami Polres Tasikmalaya menjalin sinergitas bersama seluruh pihak terkait melaksanakan pelatihan dan simulasi.

Pelaksanaan pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana alam diwilayah hukum polres Tasikmalaya dilaksanakan di Pendopo baru Bojong Koneng Kabupaten Tasikmalaya.

Pelatihan dan simulasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kemampuan personil polri dengan instansi terkait dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Polres Tasikmalaya.

Baca Juga: Wisatawan Meningkat, Yogyakarta Berkesempatan jadi Tuan Rumah Asean Tourism Forum 2023, Ini Kata Sandiaga Uno

Pada kegiatan pelatihan dan simulasi ini kita telah mengumpulkan seluruh stakeholder terkait dalam penanganan kebencanaan, karena wilayah hukum Polres Tasikmalaya terbilang daerah yang cukup rawan longsor dan banjir.

"Jadi kita disini perlu pelatihan dan simulasi untuk menyamakan presepsi, kemampuan dan pengetahuan,"kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suherdi Hery Haryanto yang diwakili Wakapolres Tasikmalaya Kompol Muhammad Haikel.

Jadi nanti pada saat terjadi bencana alam mau pun non alam kita dan stekholder terkait sudah siap untuk turun ke lokasi untuk mengatasinya.

Baca Juga: Kasihan! 3 Negara Juara yang Gagal Masuk Piala Dunia Qatar 2022, Italia Selalu Langganan

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengatakan, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Tasikmalaya.

Tentu kegiatan pelatihan dan simulasi ini bagian dari ihktiar porkopinda bersama jajaran pemerintah. Saya tahu wilayah Kabupate Tasikmalaya ini merupakan daerah rawan terjadi bencana. Bahkan kita ke 4 kabupaten terbesar di Jawa Barat dengan jumlah penduduk lebih dari 18 juta jiwa.

"Dengan demikian adanya kesiapan melalui pelatihan dan simulasi ini natinya masyarakat Kabupaten Tasikmalaya harus merasakan aman, nyaman, apalagi saat ini berdasarkan data terbaru bulan Oktober di Kabupaten Tasikmalaya telah tercatat ada 248 titik lokasi rawan bencana," kata Wabup Cecep.

Baca Juga: Tol Cipali Kembali Makan Korban, Minibus Seruduk Kendaraan di Depannya, Tiga Meninggal Tujuh Orang Luka-luka

Oleh karena itu tentu sedini mungkin kita melakukan khususnya jajaran Polres Tasikmalaya kini telah melakukan kesiap siagaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Meski kita tahu bencana tidak bisa di cegah tetapi bisa kita hindari. 

Sedangkan bencana sering terjadi diakibatkan hujan deras kemudian banjir, longsor. Jelas dengan adanya potensi bencana alam kita harus melakukan langkah preventif bagai mana kita menjaga lingkungan kita.

Jujur kejadian bencana itu sebetulnya dampak dari perilaku kita sendiri, makanya kita akan mengumpulkan Dinas terkait LH dan lainnya untuk mendata RT RW dimana titik rawan bencana itu tidak lagi menjadi hutan produksi. Harus ditetapkan menjadi hutan lindung.***

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler