15 Warga di Tasikmalaya Jadi Korban Investasi Bodong, Penipu Catut Nama Pengusaha Lokal Sukses

- 24 Februari 2021, 10:50 WIB
ilustrasi investasi bodong
ilustrasi investasi bodong /Pikiran rakyat/

Pelaku mengiming-imingi bisnis investasi dengan melibatkan salah satu pengusaha lokal.

Baca Juga: Kondisi Pantai Pangandaran dari Masa ke Masa, Tahun 2010 Hingga 2020

"Saya dijanjikan per minggu bakal mendapatkan untung pengembalian. Pertama saya setor itu 10 juta, hingga terus terulang hingga totalnya Rp 134 juta," kata Yeni.

Yeni menambahkan, dari investasi awal Rp 10 juta, ia sempat menerima bagi hasil sebesar Rp 400 ribu selama 4 kali. Namun anehnya, Mamah selalu meminta tambahan modal dan meminta uang bagi hasil kembali.

"Padahal saya mendapat uang itu hasil pinjaman dari bank. Lantas diberikan ke pelaku," tambah Yeni.

Baca Juga: Menlu Indonesia akan Terbang ke Myanmar dalam Kunjungan Utusan Luar Negeri Pertama Sejak Kudeta

Korban lainnya, Muflihah (45) mengaku tertarik berinvistasi karena dengan melibatkan Agus Gunawan yang merupakan seorang pengusaha lokal di kampung tersebut.


Ia menyetorkan uang sebesar Rp 15 juta dari hasil penjualan emas miliknya.

"Saya pernah menerima uang sebanyak 2 kali tapi kesininya tidak ada. Saya ngasih 15 juta rupiah," ujar Muflihah.

Setelah menjadi perbincangan di tengah masyarakat, diketahui ternyata ada 15 orang yang menjadi korban investasi yang ditawarkan Mamah. Bahkan, kasus dugaan investasi bodong itu sempat dimusyawarahkan di tingkat desa.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah