Ribuan Warga di 89 Desa di Ciamis Masih BAB Sembarangan

- 21 April 2021, 05:46 WIB
 Deklarasi dan penyerahan sertifikat Desa ODF(Open Defecation Free) di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa 20 April 2021.
Deklarasi dan penyerahan sertifikat Desa ODF(Open Defecation Free) di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Selasa 20 April 2021. /Pikiran Rakyat /Nurhandoko/ Wiyoso

PRIANGANTIMURNEWS - Ribuan warga yang tersebar di 89 desa di wilayah Kabupaten Ciamis masih buang air besar (BAB) sembarangan.

Kondisi itu tentu sangat memprihatinkan. Selain menimbulkan kurang etis juga bisa menimbulkan penyakit.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis Yoyo, saat Deklarasi bersama Desa ODF, Selasa ( 20/4/2021) di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis mengatakan saat ini ada 176 Desa ODF (Open Defecation Free)ayau BAB di jamban sehat dan masih ada 89 desa belum ODF.

Baca Juga: Satu Orang Luka, Rumah Sekaligus Tempat Service Alat Elektronik di Kiara Condong Terbakar


“Data terbaru akhir Desember 2020, di Ciamis ada 176 Desa ODF (Open Defecation Free), atau BAB di jamban yang sehat. Selain itu, masih ada 89 desa belum ODF, masih ada warganya yang BAB sembarangan,” kata Yoyo.

Tampak hadir Bupati Ciamis Herdiat Sunaraya, Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana. Deklarasi diikuti 84 desa yang baru dinyatakan sebagai Desa ODF. Desa ODF merupakan komunitas masyarakat yang masyarakatnya sudah BAB di jamban sehat, tidak ada yang BAB sembarangan.

Yoyo mengatakan hingga akhir tahun 2020, Desa ODF baru mencapai 34,7 persen. Menghadapai kondisi tersebut, Dinkes Ciamis melalui Puskesmas melakukan bimbingan dan pembinaan minimal 4 desa, hingga pertengahan Bulan April bertambah 84 Desa ODF.

Baca Juga: Umat Muslim Harus Tahu, Ini Do'a Ramadhan Hari Ke-9 Berikut Artinya

“Melalui pendekatan, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat dan berbagai upaya lain, pada akhirnya ada penambahan 84 Desa ODF. Secara kumulatif mencapai 66,41 persen atau lebih tinggi dari ketentuan minimal 60 persen, sebagai syarat verifikasi kabupaten sehat,” tuturnya.

Dia mengatakan masih ada 89 desa lagi yang terus dipacu agar menjadi Desa ODF. Selain itu juga berharap, desa yang sudah ODF dapat mempertahankan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS). “Pencapaian yang ada ini bukan akhir perjuangan, karena masih ada desa lain yang harus ditingkatkan menjadi Desa ODF,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x