Kasus Bayi Prematur Meninggal di Tasikmalaya, Polisi Periksa Enam Orang Saksi

- 22 November 2023, 17:22 WIB
Bayi prematur di Tasikmalaya dijadikan konten klinik/ Instagram @nadiaanastasyasilvera
Bayi prematur di Tasikmalaya dijadikan konten klinik/ Instagram @nadiaanastasyasilvera /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus bayi prematur yang meninggal dunia diduga dijadikan konten newborn di klinik Tasikmalaya memasuki babak baru.

Pada saat ini, Polres Tasikmalaya lakukan penyelidikan atas kasus bayi viral prematur di Tasikmalaya tersebut.

Terdapat enam orang saksi yang diperiksa oleh penyidik, dari pihak korban maupun dari pihak klinik.

Baca Juga: Anies Baswedan Usung Kesetaraan Sebagai Landasan Bangun Persatuan di Indonesia

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP SY Zainal Abidin di Tasikmalaya, pada Rabu, 22 November 2023.

"Dengan informasi yang kemudian sudah kami kumpulkan maka kemudian kami dari Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan kegiatan penyelidikan terkait informasi tersebut," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pasien dari klinik bersalin di Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, mengeluhkan pelayanan buruk.

Baca Juga: Jadwal dan Link Siaran Langsung SCTV Awards 2023, Dimeriahkan oleh Para Penyanyi Papan Atas

Kisah bayi prematur ini viral di media sosial setelah akun @nadiaanastasyasilvera membagikannya di Instagram pada Senin, 20 November 2023.

Akun yang membagikan cerita tersebut diketahui merupakan kaka kandung dari ayah bayi.

Dalam unggahan tersebut, Nadia mengukapkan kelecewaanya terhadap klinik Asifa Tasikmalaya.

Dimana seharusnya bayi tersebut dirawat sesuai dengan prosedur, namun malah dijadikan konten klinik.

Baca Juga: Jenderal Agus Subiyanto Resmi Dilantik Jokowi Menjabat Panglima TNI

Dalam unggahan itu, Nadia juga mengunggah bukti foto bayi mungil dengan lapisan kain serta tangannya berpose mengarah ke dagu. Bukan hanya foto, klinik tersebut juga merekam video.

Hal yang lebih fatal adalah, pihak klnik tidak meminta izin kepada pihak keluarga. Apalagi
hasil foto dan videonya dijadikan konten ulasan mengenai klinik.

Selanjutnya, pada unggahan lain Nadia menunjukan foto bayi yang sama, sedang berada di inkubator dengan selimut tebal.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kena Jebakan di Laga Kontra Filipina! Ternyata Ini Biang Keroknya

Ibu bayi melahirkan pada Senin malam, 13 November 2023, dan mendapati kondisi bayinya prematur, dengan berat 2,5 kg, setelah itu, petugas klinik memasukan bayu ke inkubator.

Besoknya, Selasa, 14 November pihak klinik sudah meminta ibu dan bayinya untuk pulang karena tidak ada yang perlu ditangani lebih lanjut.

Setelah sampai di rumah, pihak keluarga mengukapkan jika kondisi bayi tidak bergerak. Kemudian sang ibu membawanya ke klinik tempat persalinan, namun klinik pada saat itu tutup, padahal selalu buka 24 jam.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir 1,7 Kg Meninggal Diduga Malpraktek Oknum Petugas

Selanjutnya, pihak keluarga sempat membawa bayi itu ke rumah sakit untuk diperiksa, namun ternyata memang sudah meninggal.

Kini, pihak keluarga meminta penjeladan dari pengelola klinik persalinan, dan melaporkan kasus tersebut ke dinas kesehatan dan Kepolisian kota Tasikmalaya.***

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah