Network
PRIANGANTIMURNEWS-Kabar gembira muncul dari kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut. Sebanyak 114 santri yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, kini dinyatakan sudah sembuh.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyebutkan sebelumnya 114 santri dari salah satu pesantren di wilayah Kecamatan Pangatikan itu sempat menjalani isolasi. Mereka menjalani isolasi selama sepuluh hari di Klinik Medina Wanaraja setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
"Alhamdulillah, saat ini 114 santri dari salah satu pesantren yang dinyatakan positif Covid-19 semuanya sudah sembuh. Mereka pun sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing," ujar Leli, Selasa, 3 November 2020.
Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Guru PAUD Harus Tingkatkan Kompetensi
Dikatakannya, berdasarkan hasil rontgen dan cek lab yang telah mereka jalani, mereka dinyatakan sehat dan tidak lagi terpapar Covid-19. Rontgen dan cek lab itu sendiri dilakukan karena mereka tergolong dalam OTG (orang tanpa gejala) sehingga tak harus menjalani test swab kembali.
Ke 114 santri yang sudah dinyatakan sehat dan kini sudah dipulangkan itu, tambah Leli, terdiri dari 80 santri yang merupakan kelompok pertama dari pesantren yang terpapar. Sisanya sebanyak 34 santri adalah yang menjalani isolasi tahap kedua.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 atau munculnya klaster baru, Leli pun mengimbau semua pihak termasuk pengelola pesantren untuk lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Apalagi beberapa waktu lalu, di Garut jumlah santri yang terpapar Covid-19 terbilang tinggi dan bahkan sudah muncul klaster pesantren.
Baca Juga: Kemungkinan Dampak La Nina dan Siklon Tropis, Fachri: Masyarakat Diharap Tenang, Namun Harus Waspada
Sementara itu, juru bicara pihak pesantren, Nasrul Fuad, mengungkapkan jika di pesantrennya terdapat 163 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Selain santri, ada juga
sejumlah pengurus pesantren yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
