Network
PRIANGANTIMURNEWS - Terlepas dari kontroversi dan kritik yang melingkupinya, Ballon d Or tetap menjadi salah satu penghargaan paling bergengsi bagi seorang pesepakbola.
Penghargaan tersebut kini akan dinilai berdasarkan performa pemain dalam satu musim dan bukan dalam satu tahun kalender.
Artinya, Ballon d Or 2022 akan diberikan dengan mempertimbangkan penampilan pemain di musim 2021-22. Ini juga berarti bahwa Piala Dunia FIFA 2022 akan diperhitungkan dalam perebutan Ballon d'Or tahun depan.
Nominasi Ballon d Or 2022 diumumkan pada 12 Agustus yang membuat Lionel Messi kehilangan daftar 30 pemain untuk pertama kalinya sejak 2005.
Sangat disayangkan mengingat betapa fantastisnya dia selama bertahun-tahun. Pemain Argentina itu telah memenangkan rekor tujuh Ballon d Or.
Baca Juga: Inilah 3 Klub Yang Paling Banyak Nominasi Ballon d Or 2022
Meski demikian, ada beberapa nama besar yang bersaing untuk memperebutkan penghargaan tersebut, sehingga semakin menarik saat acara berlangsung pada bulan Oktober tahun ini.
Di antara pemain yang terdaftar, ada beberapa yang tidak akan menjadi bagian dari Piala Dunia FIFA 2022. Untuk itu, mari kita lihat nominasi Ballon d Or yang akan absen di turnamen bergengsi di Qatar.
5. Sebastian Haller
Ajax memiliki musim 2021-22 yang mengesankan, setelah memenangkan Eredivisie untuk ke-36 kalinya.
Sebastien Haller memainkan peran utama dalam membantu mereka mencatatkan kemenangan ini, mencetak 21 gol dalam 31 penampilan dan finis sebagai pencetak gol terbanyak liga.
Baca Juga: MENGEJUTKAN!! Ternyata Ada Rahasia Kemerdekaan Indonesia Dalam Kitab Kuno Ini !!
Tak hanya di Liga Belanda, striker Pantai Gading itu juga tak kalah efektif saat bermain di Liga Champions.
Mencetak 11 gol dalam kompetisi tersebut, Haller hanya finis di belakang Robert Lewandowski dan Karim Benzema.
Selama kampanye, striker kaki kanan menjadi pemain pertama yang mencetak gol di tujuh pertandingan Liga Champions berturut-turut.
Mengingat kemampuannya dalam menyelesaikan dan mencetak gol, Haller memastikan kepindahannya ke Borussia Dortmund musim panas ini.
Sangat disayangkan bahwa dia tidak akan terlihat di Piala Dunia FIFA 2022 karena Pantai Gading gagal lolos ke turnamen.
Baca Juga: KASUS SUBANG SEMAKIN PANAS: Yosep Akhirnya Angkat Bicara Tentang Saksi S Yang Ditangkap!??
4. Luis Diaz
Dengan permainan menyerang mereka, Liverpool adalah salah satu klub terbaik di Eropa saat ini.
Salah satu pemain mereka yang paling dinamis adalah Luis Diaz, yang mereka rekrut dari FC Porto pada Januari musim lalu.
Penyerang Kolombia itu brilian selama waktunya bersama klub Portugal, terutama musim lalu. Dia mencetak 16 gol dan mencatatkan empat assist dalam 24 penampilan.
Meski tiba di Liverpool pada Januari lalu, Diaz memberikan dampak instan, terlibat dalam 11 gol dalam 26 pertandingan.
Luis Díaz mencetak 14 gol dan 18 keterlibatan gol (14 gol, 4 assist) di Liga Primeira Portugal musim ini; hanya Darwin Núñez (15 gol) yang mencetak lebih banyak dan hanya Rafa (20 keterlibatan gol) yang terlibat lebih banyak dalam kompetisi pada 2021-22.
Dengan kakinya yang cepat dan produktivitasnya yang luar biasa di depan gawang, penampilannya akan sangat penting bagi The Reds di musim 2022-23.
Namun, Diaz akan melewatkan Piala Dunia FIFA 2022 dengan Kolombia gagal lolos ke turnamen.
3. Riyad Mahrez
Di skuat Manchester City yang bertabur bintang, Riyad Mahrez tetap menjadi pemain vital di bawah asuhan Pep Guardiola.
Penyerang berkaki kiri itu telah menghancurkan dengan permainan menyerangnya yang fantastis di sayap kanan.
Musim lalu, Mahrez berperan penting dalam kemenangan City di Premier League.
Baca Juga: Bukan Main!! Ini Profil Calon Lawan Timnas Indonesia Di FIFA Matchday 2022
Meski baru memulai 15 pertandingan, pemain Aljazair itu mencetak 11 gol dan mencatatkan lima assist.
Penampilannya di Liga Champions membantu klub mencapai semi-final kompetisi saat ia mencetak tujuh gol dalam prosesnya.
Mahrez adalah salah satu pemain City yang paling efektif musim lalu dan benar-benar layak mendapat tempat di nominasi Ballon d Or.
Meskipun demikian, kita tidak akan dapat melihat mantan penyerang Leicester itu tampil di Piala Dunia FIFA 2022 karena Aljazair gagal lolos.
Baca Juga: Terungkap Motif Ferdy Sambo Atas Tewasnya Brigadir J, Ternyata Cemburu Buta?!!
2. Erling Haaland
Sangat sedikit anak muda di dunia sepakbola yang konsisten seperti Erling Haaland dalam karirnya sejauh ini.
Dia memiliki waktu yang luar biasa di Bundesliga setelah sukses di depan gawang untuk Borussia Dortmund, mencetak 62 gol dalam 67 pertandingan liga.
Haaland brutal dengan Dortmund musim lalu, mencetak 22 gol dalam 24 penampilan liga. Jika bukan karena cederanya, pemain Norwegia itu pasti akan berhasil mencetak lebih banyak gol.
Meski demikian, Haaland tetap menjadi ancaman mematikan di depan gawang. Sekarang dia bermain untuk Manchester City, dia hanya diharapkan menjadi lebih baik di bawah Guardiola.
Karena Norwegia gagal mencapai Piala Dunia FIFA 2022, mantan striker Red Bull Salzburg tidak akan terlihat di Qatar.
Baca Juga: Berita Persib: Teddy Cahyono Takut Hadapi Bobotoh? Penjulan Tiket Menjadi Kendala Bobotoh!!
1. Mohamed Salah
Mendatangkan Mohamed Salah dari AS Roma menjelang musim 2017-18 harus menjadi masterstroke bagi Jurgen Klopp dan Liverpool.
Sejak bergabung dengan The Reds, winger Mesir itu tampil fenomenal di depan gawang. Dia telah mencetak 158 gol dan memberikan 64 assist dalam 256 pertandingan.
Salah satu penampilan terbaiknya datang musim lalu ketika Salah mencetak 23 gol di Liga Premier. Dia memenangkan Sepatu Emas bersama dengan Son Heung min dalam prosesnya.
Pemain sayap berkaki kiri itu berperan besar dalam membantu Liverpool mencapai final Liga Champions, dengan mencetak delapan gol di kompetisi tersebut.Dia membantu timnya mengangkat Piala Carabao dan Piala FA.
Dengan penampilannya yang luar biasa di musim 2021-22, Salah tetap menjadi salah satu pesaing terkuat untuk Ballon d Or 2022.
Baca Juga: Info Kasus Subang Terkini: Menjelang Satu Tahun, Tak Terduga Begini Respon Danu!!
Sejak Mesir gagal mengalahkan Senegal di babak kualifikasi, penyerang Liverpool itu akan kehilangan kesempatan berharga di Piala Dunia 2022.***
