Pendidik juga harus memahami bahwa sangat penting untuk melihat kontribusi apa yang bisa diberikan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran.
Contohnya, saat ada tugas kerja kelompok, lihatlah bagaimana para peserta didik berkerja sama dan kontribusi apa yang diberikannya.
Baca Juga: Mayat mengambang di Irigasi KW 9 Bangkuang Karawang Gegerkan Warga
Ketiga, Pecahkan masalah bersama-sama anak-anak. Dalam pembelajaran tentu menggunakan metode dan media dalam menunjang pembelajaran.
Salahsatu metode yang sering digunakan oleh pendidik dalam membangun kerja sama antar anak adalah problem solving.
Problem solving adalah metode dalam memecahkan permasalahan secara berkelompok. Libatkan anak-anak dalam memecahkan permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Baca Juga: Diduga Hanyut, Seorang Crew Susi Air Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Air Long Apung Kalimantan
Hal ini dilakukan agar anak didik bisa menyelesaikan permasalahan bersama-sama yang membutuhkan kerja sama antar anak.
Keempat, Beri peserta didik pilihan. Dalam kurikulum 2013, pendidik hanya berperan sabagai fasilitator artinya sebagai fasilitas untuk mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari peserta didik.
Pendidik juga dapat selalu memberikan pilihan kepada peserta didik agar peserta didik dengan leluasa menyatakan pilihan yang sesuai dengan kompetensinya tanpa melanggar aturan silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).