Guru Besar FE UGM Sekaligus Ketua Wantimpres Periode 2014-2019, Prof. Sri Adiningsih Tutup Usia

- 20 Juni 2023, 15:10 WIB
Prosesi pemakaman guru besar UGM Prof Sri Adiningsih Minggu 17 Juni 2023
Prosesi pemakaman guru besar UGM Prof Sri Adiningsih Minggu 17 Juni 2023 /

PRIANGANTIMURNEWS - Kabar duka pemulihan keluarga Universitas Gadjah Mada (UGM). Prof. Sri Adiningsih, Ph.D., M.Sc, guru besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), tutup usia.

Prof Sri Adiningsih meninggal pada Sabtu 17 Juni 2023 pukul 18.37 WIB di RSUP dr. Sardjito.

Wafatnya Prof. Sri Adiningsih meninggalkan luka mendalam bagi seluruh sivitas akademika UGM, khususnya keluarga besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Baca Juga: Heboh! Rektor UGM Akhirnya Buka Suara Soal Keaslian Ijazah Presiden Joko Widodo

Prof. Sri nafas terakhirnya di usia 62 tahun, meninggalkan suami tercinta, dr. Kunta Setiaji, SpB.Subsp.Onk(K) dan putrinya, Sri Nariswari Setiaji.

Pemakaman Prof. Sri dilaksanakan pada hari Minggu, 18 Juni 2023 di pemakaman Gunung Sempu Hills Memorial Park, Yogyakarta. Serangkaian prosesi penghormatan dilakukan di dua tempat, yaitu Balairung UGM dan GKJ Sawokembar Gondokusuman.

Peti jenazah pun tiba di Balairung UGM pada pukul 11.30 tepat.

Baca Juga: Raja Muhammad Hayuri Islami, Mahasiswa UGM Termuda Usia 15 Tahun Asal Pekanbaru Sudah Sekolah Sejak

“Berpulangnya beliau memberikan rasa kehilangan bagi kami semua. Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kasih pada seluruh pihak yang telah memberikan doa dan dukungan moril, khususnya pada rekan, kolega, dan pimpinan tenaga medis Rumah Sakit dr. Sardjito, yang telah dengan sepenuh hati merawat mendiang dalam berjuang menyembuhkan,” ucap perwakilan keluarga besar Prof. Sri.

Prosesi penghormatan oleh banyak kalangan, baik civitas akademika, pejabat, dan kalangan lainnya yang ikut mengenang jasa Prof. Sri.

“Kami dari Fakultas sangat berduka cita dengan permintaan keluarga. Kami beradaptasi dengan sosok beliau yang ramah dan sering membantu kami menyelesaikan tugas-tugas.

Pemikiran beliau yang terakhir, yaitu terkait Digital Economy juga banyak bersinggungan dengan kami dan sangat bermanfaat untuk perkembangan akademik ekonomika dan bisnis,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UGM Prof. Dr. Didi Achjari, SE, M.Com., Ak., CA.

Baca Juga: Berkunjung ke Masjid Kampus UGM, Anies Baswedan Diterima Layaknya Presiden

Ia menambahkan, sosok Prof. Sri berjasa besar dalam memberikan berbagai sumbangsih pemikiran di bidang ekonomi dan bisnis, seperti Makroekonomika, Bank dan Lembaga Keuangan.

Selain itu juga Workshop Ekonomika Moneter. Selama lebih dari 35 tahun pengabdian, Prof.Sri telah ditunjuk sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM dan Ketua Pengelola Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) FEB UGM pada tahun 2014. 

Tak hanya berkarir di bidang akademik, Prof. Sri juga telah terjun ke dunia politik sebagai anggota tim ahli materi GBHN bidang Wankamhamnas tahun 1998 dan Ombudsman BPPN tahun 1999.

Baca Juga: UGM Berduka, Dekan Fakultas Peternakan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil

Kredibilitas kinerja beliau juga terbukti melalui terpilihnya Prof. Sri sebagai Sekretaris Komisi Institusi dan ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) perempuan pertama pada awal periode Presiden Joko Widodo.

 “Kita kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Sebagai Ketua Wantimpres, beliau adalah perempuan yang sangat berintegritas, rapi, disiplin, selalu ceria, dan positif di berbagai kesempatan. Beliau sangat produktif dalam menghasilkan ratusan pertimbangan bagi presiden, baik dalam bentuk pemikiran, ide, ataupun buku,” tutur Perwakilan Dewan Pertimbangan Presiden, Drs. Sidarto Danusubroto.

Kepergian sosok Prof. Sri meninggalkan banyak kenangan atas jasa, prestasi, dan karyanya bagi bangsa. Semoga amal ibadahnya diterima, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah