PRIANGANTIMURNEWS – Harapan masyarakat Jawa Barat yang menggadang-gadang jadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres ) 2024 gagal.
Sebelumnya nama Ridwan Kamil diisukan akan menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil juga disebut potensial menjadi pendamping Prabowo Subianto.
Bahkan Ridwan Kamil sendiri sudah pernah menyampaikan kepada wartawan bahwa jangan kaget nanti kalau ada breakingnews.
Baca Juga: Prabowo Bertemu dengan Ridwan Kamil di Kertanegara, RK bawa Oleh-oleh Cilok
Ternyata itu semua hanya mimpi. Kini harapan Ridwan Kamil sebagai Cawapres yang digadang-gandang memiliki potensi kuat akhirnya pupus.
Itu semua bisa dipastikan setelah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan dirinya sebagai Cawapres yang akan diusung oleh Partai Golkar.
Sebelumnya diketahui, berdasarkan hasil musyawarah nasional (Munas).
Partai Golkar sudah resmi mengusung ketua umumnya Airlangga, sebagai Capres/Cawapres yang akan dijagokan di Pemilu 2024.
Baca Juga: Siti Zuhro Sebut Demokrat Lebih Masuk Akal Gabung Koalisi Indonesia Maju Pengusung Capres Prabowo
Sejalan dengan hal ini, Airlangga menyebut bahwa sosok laki-laki yang akrab disapa Kang Emil itu akan kembali dicalonkan sebagai Gubernur.
Bukan sebagai Calon Wakil Presiden, baik bersama Ganjar maupun Prabowo sebagaimana dikutip lewat kanal YouTube Kompas.com, Jumat 15 September 2023?
“Pak RK posisinya (akan dicalonkan) sebagai Gubernur. Pak RK sendiri yang pilih (Gubernur Apa),” kata Airlangga kepada awak media.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, sebelumnya Wakil Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurniawan menegaskan.
Partai Golkar tidak akan mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Wakil Presiden di Pilpres 2024.
Karena menurutnya, dengan status RK yang sudah menjadi Pengurus DPP sekaligus Kader Partai Golkar sudah semestinya mematuhi keputusan Partai.
Baca Juga: Mantan Tim Relawan Ridwan Kamil Merasa Kecewa, Ini Tanggapan RK
“Nah sebagai sebagai seorang kader apalagi dalam pengurus, saya kira kita semua harus taat. Harus patuh terhadap keputusan Partai,” kata Doli saat memberikan tanggapan sebagaimana dikutip dalam channel YouTube METRO TV, Jumat 15 September 2023.
Dengan demikian, harapan Kang Emil untuk menjadi Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024 semakin menipis.
Terkecuali bila Golkar mengambil sikap tegas untuk mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Bacawapres, atau ia yang memilih hengkang dari Partai Golkar.***