Network
PRIANGANTIMURNEWS - DR. Ir H. Dede Sudrajat, Mantan Wakil Walikota Tasikmalaya dua periode resmi bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kabar tersebut menjadi yang paling mengejutkan perpolitikan wilayah Kota Tasikmalaya belakangan ini.
Bergabungnya putra dari keluarga besar Pengusaha Transportasi itu pada Jumat, 8 September 2023 lalu. Dinilai, akan semakin membuat eksis Partai tersebut di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Update! Presiden PKS Dukung AHY Dampingi Anies sebagai Cawapres pada Pilpres 2024
Seperti komentar dari mantan pasanganya pada Walikota Tasikmalaya Periode 2007-2012 Drs. H. Syarif Hidayat M. Si. Juga turu memberi komentar.
Syarif menilai bahwa bergabungnya Dede Sudrajat dengan PKS jelang pemilu 2024 itu layaknya rahmat yang datang secara tersembunyi atau 'Blessing in Disguise'.
"Masuknya pak Dede jadi semacam Blessing in Disguise atau rahmat yang datang tersembunyi untuk PKS," puji Syarif.
Baca Juga: Istri Sah dan Istri Siri Politikus PKS Saling Lapor ke Polisi, Ini Penyebabnya
"Itu karena Pak Dede punya value berupa pengalaman di pemerintahan, jejaring dan pendukung luas serta tokoh yang cukup bersih," tambahnya.
Syarif kemudian mengucapkan selamat kepada PKS dan Dede Sudrajat atas keputusan untuk membangun kerjasama.
Dirinya menyebut keduanya memiliki keterikatan dan ketertarikan yang sama-sama memiliki chemistry. Jatuh pada ideologi Islam yang kukuh.
Baca Juga: Pengesahan RKUHP, Fraksi PKS Walk Out Saat Rapat Paripurna: Berikan Saya Waktu 3 Menit!
Tentu bagi Dede, PKS dapat menjadi wadah aktualisasi yang tepat dan akan terjalin adaptasi yang cepat bagi keduanya. Sejauh banyaknya persamaan yang tampak dari karakteristik keduanya.
Dirinya pun memuji kesuksesan Ketua DPD PKS, H. Yadi Mulyadi karena sukses merekrut tokoh penting di Kota Tasikmalaya tersebut.
"Jadi di saat PKS sedang butuh amunisi tambahan dan tiba-tiba di saat yang tepat Dede dengan segudang pengalamannya kemudian bergabung," papar Syarif.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Kota Tasik Suarakan Penolakan Kenaikan BBM
"Klop lah dan saya acungi jempol buat ustad Yadi dan ustad Heri yang sukses meyakinkan Dede untuk bergabung," ujarnya.
Alumni Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi (Unsil) itu sebelumnya menyampaikan bagaimana, alasan dirinya menaruh hati pada PKS.
Meski ada tawaran dari partai-partai lain yang datang sebelumnya untuk mengajaknya bergabung juga.
Baca Juga: PKS Tebar 1,5 Juta Paket Kurban Menyasar Masyarakat Kurang Mampu
"Saya kenal PKS sebagai partai dakwah dan memiliki pemilih militan dan rasional," ungkap Dede Sudrajat.
Dirinya juga menyebut bahwa kontribusinya akan siap memasukan PKS yang sebelumnya berada di posisi tengah menuju posisi atas di Kota Tasikmalaya.
"Kalau semula selalu berada di papan tengah, insya allah di 2024 bisa naik," tambahnya.
Baca Juga: Koalisi Semut Merah Yang Digagas PKS dan PKB Masih Dinamis
"Sebab saya melihat kesungguhan dan keseriusan dari diri setiap pengurus dan kader, " ungkapnya.
"Selain itu, ini bagian dari balas budi saya terhadap PKS yang selama ini memberi kepercayaan dalam karier politik saya," sambungnya.
Namun, Dede masih belum memikirkan terkait potensi untuk kembali bergelut di Pilkada 2024 mendatang.
Baca Juga: Presiden PKS: UU Pemilu Harus Ada Revisi, Masih Banyak Rancangan yang Pro Kontra
Dirinya hanya menyampaikan bahwa akan sekuat tenaga memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden tahun 2024.
Ketua DPD PKS H. Yadi Mulyadi pada hari perekrutan Dede Sudrajat, mengucapkan syukur. Itu karena kehadirannya, akan mampu mendorong kebermanfaatan PKS di masyarakat Tasikmalaya.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di kabartasikmalaya.com dengan judul,"Dede Sudrajat Gabung PKS, Syarif Hidayat Nilai seperti Blessing in Disguise"
