Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Menduga Debat Capres Ada Kepentingan

- 3 Desember 2023, 18:22 WIB
Kritik Perubahan Format Debat Pilpres, Pengamat: Apa KPU Membebek Kekuasaan
Kritik Perubahan Format Debat Pilpres, Pengamat: Apa KPU Membebek Kekuasaan /Tangkap layar Twitter.com/@KPU_ID

Baca Juga: Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Pertanyakan Konsisten KPU RI

"Kesan tak elok itu tidak akan dapat dihapuskan dengan berbagai alasan yang dikemukakan KPU untuk membernarkan keputusan tersebut," ujar, Syarwi Minggu 3 Desember 2023.

“Saya kira masyarakat dan publik juta sudah tahu kenapa kemudian tidak ada debat cawapres apakah karena betul Gibran adalah cawapres yang tidak siap untuk berdebat," tegas Syarwi.

“Debat kalau tidak ada Cawapres ini akhirnya firm, terkonfirmasi bahwa terkesan KPU melindungi salah satu calon presiden agar tidak di-down grade, agar tidak dipermalukan," imbuhnya.

Menurutnua, KPU tidak bisa menyalahkan, ketika masyarakat berpandangan bahwa lembaga tersebut melindungi Gibran.

Baca Juga: AHY Dampingi Prabowo dalam Kampanye Perdana di Tasikmalaya, Jawa Barat

Tidak dapat disalahkan juga bila format baru tersebut juga menimbulkan kesan bahwa Gibran memang tidak siap untuk bertanding.

“Jangan salahkan asumsi persepsi masyarakat yang mengatakan bahwa format ini hanya terkesan untuk melindungi salah satu calon wakil presiden, Gibran agar tidak dipermalukan," jelasnya.

Dia berharap, saat debat nanti, para paslon diberi ruang untuk beradu gagasan dan argumen.

Para paslon tidak perlu diberikan kesempatan untuk memberikan gagasan 'terliar'-nya untuk membangun Indonesia.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah