Mistis, Soekarno Membelah Dirinya Menjadi Lima Sehingga Penembak Menjadi Bingung

9 Juni 2022, 16:17 WIB
Ilustrasi foto presiden Soekarno yang memiliki kesaktian /Instagram.com/@presidensukarno.

PRIANGANTIMURNEWS- Soekarno memang sosok yang sangat berpengaruh serta memiliki karisma yang sangat besar.

Jika diperhatikan, ada satu ciri khas yang melekat pada Soekarno, yaitu kemana pun ia pergi, dirinya selalu membawa tongkat komando.

Dalam banyak dokumentasi foto Soekarno, tidak sedikit yang menampakan sosok sang putera fajar itu memegang atau mengapit tongkat Komando.

Baca Juga: Ditemukan 7 Janin di Kotak Makan Dalam Kamar Kos Mahasiswi, Diduga Hasil Aborsi

Dalam hierarki kemiliteran posisinya sebagai Panglima Tertinggi tentu saja menjadikan ini sebagai hal yang wajar jika ia sering terlihat memegang tongkat Komando.

Kita pun sering melihat Panglima TNI, Panglima Kodam, dan Kapolri memegang tongkat komando.

Akan tetapi, kacamata spiritual akan memunculkan persepsi berbeda mengenai kebiasaan Soekarno ini.

Baca Juga: Stressed Out-Tiko Lirik dan Terjemah, Kita Akan Hancur Berantakan

Kalangan yang percaya terhadap hal-hal gaib percaya betul bahwa tongkat komando Soekarno bukan sembarang tongkat.

Tongkat itu adalah tongkat sakti yang berisi keris pusaka ampuh. Bahkan, kayu yang menjadi bahan penyusunnya pun bukan sembarang kayu, melainkan kayu Pucang Kalak.

Pucang adalah jenis kayu, sedangkan Kalak adalah nama tempat di selatan Ponorogo atau Utara Pacitan.

Di pegunungan Kalak, terdapat tempat persemayaman keramat. Diatas persemayaman itulah tumbuh pohon Pucang.

Baca Juga: Mengasah Kemampuan Tepat Sasaran, Polres Tasikmalaya Ajak Wartawan Lomba Menembak

Ada begitu banyak jenis kayu Pucang, tetapi dipercaya, Pucang Kalak memiliki ciri khas. Salah satu cara untuk mengetes keaslian kayu Pucang Kalak adalah dengan memegang tongkat itu diatas permukaan air.

Jika bayangan di dalam air menyerupai seekor ular yang sedang berenang, berarti kayu Pucang Kalak itu asli.

Tetapi, jika yang tampak dalam bayangan air adalah bentuk kayu biasa, artinya kayu itu bukan pucang kalak, melainkan pucang biasa yang banyak tumbuh di seantero negeri.

Tidak sedikit orang yang menghubungkan keberadaan tongkat komando tersebut dengan besarnya pengaruh Soekarno di negeri ini atau kemampuannya dalam menyikapi kawan maupun lawan.

Baca Juga: Buronan Skandal Bansos Covid 19 Mitsuhiro Taniguchi Ditangkap Petugas Imigrasi Lampung

Tidak sedikit pula yang menghubungkan dengan kesaktian Soekarno sehingga lolos dari beberapa kali usaha pembunuhan.

Namun, berkali-kali Soekarno berkata bahwa tongkat pusakanya itu tidak memiliki kemampuan sakti."itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai pemimpin dari sebuah negara besar,"

Soekarno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama. Satu tingkat biasa ia bawa keluar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya, dan satu tongkat untuk di bawa saat berpidato.

Namun, bila tengah terburu-buru, yang kerap ia bawa adalah tongkat yang digunakannya untuk berpidato.

Baca Juga: BIKIN MERINDING!! Akhirnya Timnas Indonesia Ciptakan Sejarah Baru Di Kualifikasi Piala Asia..

Dalam sebuah kesempatan, Presiden Kuba, Fidel Castro, memegang tongkat Soekarno dan bercanda,"apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian ?

Soekarno pun hanya tersenyum dengan candaan itu. Meski ia berulang-ulang menampik adanya kesaktian diri dan tongkat yang dibawanya, peristiwa tentang penembakan terhadap dirinya akan memberikan pandangan berbeda dalam pikiran banyak orang.

Sebagaimana disinggung sebelumnya, peristiwa paling menggemparkan bagi publik adalah saat Soekarno ditembak dari jarak dekat saat sholat idul adha.

Baca Juga: BUMN Cetak Laba Bersih Rp216 Triliun Selama Tahun 2021

Tembakan itu meleset dan menjadi cerita heboh karena penembaknya adalah seorang jago perang terlatih. Mengapa menembak jarak lima meter saja tidak kena?

Dalam siaran radio-radio ketika berlangsungnya sidang pengadilan penembakan Soekarno, terungkap bahwa konon, Soekarno membelah dirinya menjadi lima sehingga sang penembak bingung.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia

Tags

Terkini

Terpopuler