Anton Charliyan Pesan, Jangan Sampai Gara-Gara Lima Menit di Bilik Suara ,Kita Jadi Bermusuhan!

12 November 2023, 13:31 WIB
Ketua Umum Lintas Budaya Nusantara,Anton Charliyan atau Abah Anton (ketiga dari kiri) pada acara Milangkala Padepokan Tajiwulung Galunggung,Ahad 12 November 2023/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Pesta Demontrasi Pemilu 2024 akan segera kita jelang. Tanggal 14 Februari 2024 seluruh penduduk Indonesia yang sudah terdaftar akan melakukan pemilihan para wakilnya yang akan duduk di DPR,DPD dan DPRD.

Pada saat yang sama juga akan dilaksanakan pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Menjelang pelaksanaan Pemilu tersebut, suhu politik di Indonesia sedikit menghangat. Sudah ada 3 pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang akan dipilih oleh rakyat Indonesia pada 14 Februari yang akan datang.

Baca Juga: Abah Anton jadi Penemu Awal Batu Melingkar di Bukit Cipejit Desa Jahyang

Suhu politik yang semakin menghangat ini disikapi oleh Ketua Umum Lintas Budaya Nusantara ,Irjen Pol (Purn) Drs.H.Anton Charliyan,MPKN dalam acara Milangkala ke-13 Padepokan Tajiwulung Galunggung pada Ahad,12 November 2023 di lapangan Mancagar Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya.

“Sekarang ini sudah masuk tahun politik,saya mohon kita tetap jaga persatuan. Walaupun kita berbeda-beda tapi kita tetap satu,” ujar Anton Charliyan yang karib disapa Abah Anton ini.

"Jangan sampai karena beda pilihan kita jadi saling berselisih.Masa hanya karena 5 menit di bilik suara kita jadi bermusuhan.Jangan sampai gara-gara politik, menghancurkan sendi-sendi kekeluargaan dan persatuan," lanjut Abah Anton.

Baca Juga:  Abah Anton Charliyan Minta Kembalikan GMBI ke Marwahnya

Mantan Kapolda Jabar ini juga mengatakan bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada kebersamaan. Pesta demokrasi yang akan segera kita jelang jangan sampai mencabik kebersamaan kita sebagai bangsa.

Acara Milangkala Padepokan Tajiwulung ke-13 ini juga diapresiasi oleh Abah Anton.

“Alhamdulillah perkembangan budaya di Kota Tasikmalaya semakin maju. Apalagi Tasikmalaya merupakan pusat budaya Nusantara. Dalam Cerita Parahyangan disebutkan bahwa pusat budaya Nusantara adalah Galunggung atau Tasikmalaya.”kata Abah Anton.

“Oleh karena itu,kita sepakat bahwa budaya harus menjadi tuan di rumah sendiri. Ekonomi boleh tidak berdaulat. Tapi ingat! budaya harus menjadi tuan di rumah sendiri,”tegas Abah Anton.

Baca Juga: Abah Anton Charliyan Prihatin dengan Kondisi GMBI Sekarang

Milangkala Padepokan Tajiwulung yang ke-13 ini dihadiri juga oleh para budayawan,para inohong, tokoh-tokoh Sunda ,aparat pemerintahan dan perwakilan dari padepokan-padepokan yang ada di Kota Tasikmalaya serta undangan lainnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disporabudpar Kota Tasikmalaya, H.Suroyo.SIP, M.Kes yang juga hadir dalam acara tersebut kepada  priangantimurnews.pikiran-rakyat.com  mengatakan dirinya juga mengapresiasi acara Milangkala Padepokan Tajiwulung yang ke-13 ini.

“Pemerintah dalam hal ini Disporabudpar Kota Tasikmalaya menyambut baik gelaran Milangkala Tajiwulung ini. Acara ini adalah wujud apresiasi terhadap budaya yang perlu dilestarikan. Kami juga menyebarkan informasi serta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih mencintai kebudayaan daerah,”ujar Suroyo.

“Kalau masyarakat apalagi generasi mudanya sudah tidak mencintai kebudayaan daerah, maka akan tergilas dengan Kebudayaan luar,” lanjut Suroyo.

Dalam Acara Milangkala Padepokan Tajiwulung yang ke-13 ini hadir pula Ketua Laskar Hijau Surabaya Jawa Timur,Mack Rantung. Laskar Hijau adalah komunitas yang menampung aspirasi para pengemudi ojek online di Surabaya.

Mack Rantung mengaku bangga karena dirinya oleh Abah Anton dinobatkan sebagai warga kehormatan Sunda.

"Saya sangat bangga dijadikan warga kehormatan Sunda. Luar biasa tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ucap Mack Rantung.

Baca Juga: Mendagri Tito Sebut Ada 7 Kunci Kesuksesan Pemilu 2024, Dukung BTT

Sementara itu Pimpinan Umum atau Guru Besar Padepokan Tajiwulung Galunggung ,Toto Daryanto saat berbincang dengan  priangantimurnews.pikiran-rakyat.com  disela-sela acara mengatakan bahwa Padepokan Tajiwulung yang dipimpinnya sekarang sudah membuka cabang di seluruh Indonesia.

" Padepokan Tajiwulung Galunggung ini berdiri pada tahun 2009 dan sekarang sudah memiliki 24 cabang di seluruh Indonesia. Yang sudah keluar SK-nya baru 17 cabang," ujar Toto atau lebih terkenal dengan panggilan Abah Toto ini.

Abah Toto berharap Padepokan Tajiwulung yang dipimpinnya akan terus tumbuh dan tetap konsisten melestarikan seni budaya Nusantara.

Kami dari Tajiwulung Galunggung tekad terus konsisten melestarikan seni budaya Nusantara khususnya budaya Sunda agar jangan sampai tumpur (punah),kata Abah Toto.

Baca Juga: PSI Bergabung dengan KIM, Dukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024

Bangsa yang hebat adalah bangsa yang tidak lupa akan budaya leluhurnya. Oleh siapa lagi budaya Nusantara yang memiliki nilai-nilai luhur yang dilestarikan kalau bukan oleh bangsanya sendiri.

Wilujeng Milangkala ka -13 Padepokan Tajiwulung Galunggung!***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler