5 Kali dicek Kehamilan, Rahayu Saraswati Keguguran di Usia Muda

- 16 Mei 2021, 20:51 WIB
Ilustrasi tes kehamilan.
Ilustrasi tes kehamilan. /Instagram @rahayusaraswati/

Baca Juga: Kompilasi Kegiatan Sekretariat Negara Sepekan, 8-14 Mei 2021

"Dua hari berlalu, Jumat malam tiba. kali ini lebih deras. Ada yang berbeda. Jam 3 terbangun tak bisa tidur. Check lagi garis hampir tak terlihat sama sekali. Akhirnya bilang ke suami: Maaf sayang tapi jangan marah. Sptnya sudah gak ada."kata, Rahayu.

Dan Sabtu seharian hanya bisa merasakan badan yang mengeluarkan apa yang tak bisa terwujud. Malam harus menahan sakit. Lupa kalau bisa serasa seperti mini kram mules melahirkan. Check lagi garis hilang.

Bukan hal mudah berbagi pengalaman. Namun satu hal yang dokter selalu katakan yang penting untuk disampaikan. Keguguran terjadi bukan karena aktivitas fisik sang ibu namun karena abnormalitas di janin.

Baca Juga: Nakba dan Pembersihan Etnis di Palestina

"Terlalu sering si ibu yang disalahkan "kamu sih terlalu aktif." "Dah tahu kok masih pencalitan?" "Ibunya sih pecicilan.. masih aja kerja." Gemes! Keguguran itu terjadi 1:5 kehamilan," ujarnya.

Kata, Tahayu, shering! Ini adalah cara alam dan tuhan bekerja. Tahayu, kalau dikit dikit keguguran mereka yang minum obat untuk menggugurkan atau sampai jungkir balik, sampai gebuk gebuk perut sudah pasti akan mengalami. Bukan berarti sang ibu bisa ngapain aja. Tapi tidak bisa disamakan ke semua.

Kalau sang ibu sehat maka tidak ada alasan untuk dia berhenti melalukan kegiatan biasanya. Asalkan dokter ijinkan, maka tdk ada alasan utk tidak berkegiatan.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah