PRIANGANTIMURNEWS - Kantor berita Anadolu telah membantah klaim Israel, tentang keberadaan terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit melalui bukti foto-foto yang diambil para Jurnalis.
Bantahan tersebut merupakan jawaban tegas dan jelas terhadap kebohongan yang dibuat tentara Israel (IDF) melalui pernyataan Juru Bicara Militer, Daniel Hagari pada November 2023 lalu.
Dimana tentaranya mengklaim telah menemukan terowongan di Rumah Sakit Sheikh Hamad yang didanai oleh Qatar, melalui foto dan video yang diunggah.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas, Bus Yang Ditumpangi Satgas Partai Hanura Asal Surabaya Terguling di Tol Ngawi-Solo
Foto dari Anadolu menunjukkan dan menjelaskan lebih rinci bahwa bukti yang dipublish IDF bukan berupa terowongan. Melainkan salah satu sumur air di halaman rumah sakit itu.
Foto-foto tersebut memperlihatkan alat pembuka sumur menggunakan penutup besi dan tangga, sepanjang satu setengah di bagian bawahnya untuk menuruni tempat penampungan air.
Anadolu juga membalikkan fakta dengan bukti-bukti IDF yang telah melakukan kerusakan besar-besaran di Rumah Sakit dan halamannya dari wilayah barat laut Gaza.
Baca Juga: Dua Nelayan Aceh Utara Hanyut di Wilayah Kedah, Polisi Marin Malaysia Sigap Menyelamatkan
Juru Bicara dari Qatar sebelumnya juga mengecam fitnah yang dilakukan oleh IDF terhadap tenaga medis Gaza dan Rumah Sakit Sheikh Hamad yang didanai.
“Tanpa bukti nyata atau penyelidikan independen dan upaya terang-terangan untuk membenarkan tindakan pendudukan (Israel) yang menargetkan fasilitas sipil," ungkap Jubir Qatar.
"Termasuk rumah sakit, sekolah, tempat berkumpulnya penduduk dan tempat penampungan pengungsi,” kecamnya.
Tuduhan terowongan Hamas di Rumah Sakit Indonesia (RSI) juga terjadi di waktu bersamaan kala itu, juga dibantah oleh relawan dari Indonesia.
Baca Juga: Beri Pembuktian! Stefano Beltrame Menggila Cetak Gol Perdana dan Berkelas
Justru IDF sendiri yang memanfaatkan fasilitas RSI untuk menyimpan tank-tank mereka dan tempat pasukannya beristirahat, setelah tempat itu di kosongkan di Gaza Utara.
KONSULTASI ANTAR FAKSI PALESTINA
Anadolu menyampaikan bahwa saat ini tengah dilaksanakan konsultasi antara Faksi-Faksi di Palestina mengenai Proposal yang dibahas di Paris, Prancis pada dua minggu lalu.
Kabar tersebut juga meluruskan berita bahwa Hamas yang menolak usulan proposal tersebut adalah tidak benar. Dipublikasi pada minggu malam, 05 Februari 2023.
“Hamas belum memberi tahu mediator mengenai penolakan proposal pertukaran sandera dan gencatan senjata,” ujar narasumber yang tidak ingin disebut namanya.
Baca Juga: Presiden FIFA Jadikan Piala AFF Agenda Resmi! Timnas Indonesia Pertanda Juara Edisi 2024
“Kelompok ini melanjutkan konsultasinya dengan semua faksi dan komponen Palestina mengenai proposal tersebut dan akan segera menyampaikan tanggapannya kepada para mediator,” tambahnya
Proposal Prancis tersebut mencantumkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Palestina dan pertukaran tawanan kedua belah pihak.
Pada hari Selasa, 30 Januari 2023. Ismail Haniyeh, Kepala biro politik Hamas mengatakan kelompoknya telah menerima proposal itu Minggu lalu.
Mengatakan mereka juga menerima undangan untuk mengunjungi Kairo dan akan membahas perjanjian tersebut, tanpa menyebutkan tanggal kunjungannya.
Baca Juga: Presiden FIFA Jadikan Piala AFF Agenda Resmi! Timnas Indonesia Pertanda Juara Edisi 2024
Proposal tersebut dibahas pada tanggal 28 Januari 2023 di Paris dengan partisipasi dari Israel, Amerika Serikat (AS), Mesir dan Qatar yang berisikan tiga tahap.
Israel memperkirakan ada sekitar 136 tawanannya di Gaza, sementara mereka menahan 8.800 warga Palestina di penjara. Angka yang jauh lebih besar, menunjukkan perbandingan yang jelas.***
Key: Rumah sakit Sheikh Hamad, Anadolu, IDF, Qatar, Jurnalis, bukti, foto, terowongan, hamas, Israel, proposal paris, tawanan, sandra.