Zionis Israel Kian Brutal, Lebih dari 300 Roket Telah Ditembakkan ke Jalur Gaza

- 11 Mei 2021, 23:59 WIB
Kota-kota yang diserang roket Zionis Israel di Palestina pada hari Selasa, 11 Mei 2021
Kota-kota yang diserang roket Zionis Israel di Palestina pada hari Selasa, 11 Mei 2021 /Twitter@JatIkhwan/

Di satu jalan dekat Sderot, terdapat konvoi 15 truk yang membawa peluru artileri untuk penyerangan yang ditempatkan di daerah itu.

Di berbagai cagar alam yang bertebaran di Dewan Daerah Shaar Hanegev, puluhan pasukan terlihat.

Banyak dari mereka, dari Maglan, Givati ​​dan unit lainnya, dikirim ke selatan sebagai bala bantuan untuk Divisi Gaza.

Baca Juga: 20 Warga Palestina Meninggal, Setelah Dapat Serangan Pasukan Israel dari Udara

“Kami harus memukul mereka dengan keras. Kita tidak bisa menjadi pengisap lagi," kata seorang warga Palestina kepada wartawan seperti yang dilaporkan Al Jazeera.

"Kami tidak ingin memasuki Gaza," kata seorang tentara Givati ​​yang memblokir jalan menuju Beeri. “Tapi jika harus, kami akan melakukannya.”

Mengomentari kekerasan yang mengguncang Lod dan Ramla, seorang tentara Israel dari divisi Nahal mengatakan bahwa bentrokan di Temple Mount adalah pemicu kekacauan.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa dari Palestina Bentrok dengan Polisi Israel

“Orang-orang sudah muak,” katanya. “Pandemi korona telah berakhir dan emosi berkobar. Warga Gaza tidak berbeda, mereka sudah muak dan mereka perlu melampiaskan. Sayangnya kami adalah alamat kemarahan mereka. "

Diketahui bahwa Operation Protective Edge adalah terakhir kali Israel memasuki Gaza, pada 2014. Tidak ada pihak yang menang. Jika Israel memutuskan untuk melakukan operasi darat, kemungkinan besar tidak ada yang akan berubah.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera jpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah