"Namun hal yang membuat frustasi warga Palestina adalah permukiman ini terus dibangun,"tambahnya.
"Mereka telah berlangsung sejak tahun 80-an di bagian yang cukup signifikan dari Tepi Barat yang diduduki,” akhirinya.
Hingga saat ini penyerangan di Tepi barat kembali terjadi, khususnya di wilayah Jenin yang mengakibatkan tujuh warga Palestina meninggal.
Pengepungan tersebut juga mengakibatkan empat orang warga Israel dibunuh oleh dua pria bersenjata Palestina. Mereka melepaskan tembakan di sebelah pemukiman ilegal Yahudi.
Israel memperluas aktivitas militernya di Tepi Barat pada awal 2022 setelah serangkaian serangan mematikan untuk Palestina.
Setidaknya 174 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan dan pemukim Israel sejak awal tahun 2023, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Semenara warga Israel yang tewas sebanyak 24 orang dalam serangan balasan Palestina.***