Israel akan Membangun 5000 Rumah di Tanah Jajahan Palestina

- 27 Juni 2023, 06:43 WIB
Israel akan membangun 5.000 rumah pemukiman ilegal di tanah jajahan Palestina. Tepatnya berlokasi di Tepi Barat, Yerusalem Timur. Disetujui Komite Kementerian Pertahanan Israel pada Senin, 26 Juni 2023./Anadolu
Israel akan membangun 5.000 rumah pemukiman ilegal di tanah jajahan Palestina. Tepatnya berlokasi di Tepi Barat, Yerusalem Timur. Disetujui Komite Kementerian Pertahanan Israel pada Senin, 26 Juni 2023./Anadolu /

Dirinya berjanji untuk menggandakan populasi Israel di Tepi Barat yang dijajah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Imran Khan dari kantor berita Al Jazeera, saat berada di pemukiman Giv'at Ze'ev, Tepi Barat

"Kemenangan yang sangat besar bagi Bezalel Smotrich," ungkap Imran.

“Biasanya untuk menyetujui perluasan permukiman, ada enam tahapan. Termasuk hal-hal seperti pertimbangan keamanan, siapa yang akan benar-benar membangun pemukiman, pertimbangan politik," tambahnya.

"Pada setiap tahap tersebut MK, anggota parlemen Knesset dan komunitas internasional dapat menyuarakan keprihatinan mereka dan seringkali mereka akan diperlambat,” tambahnya

“Tapi minggu lalu kabinet, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, merampingkan proses itu sepenuhnya," tegasnya.

"Dia menyerahkan kendali yang hampir sepenuhnya kepada Bezalel Smotrich. Dia melakukan kontrol itu hari ini," paparnya.

Pemerintah Netanyahu telah menjadikan perluasan rumah di pemukiman ilegal sebagai prioritas utama sejak dirinya terpilih lagi pada bulan November 2022.

Imran mengatakan 900 bangunan baru telah disetujui untuk dibangun di pemukiman ilegal Giv'at Ze'ev.

“Itu akan menjadikan tempat ini lebih permanen daripada sebelumnya,” ungkapnya.
“Di mana lokasi saya berdiri seharusnya adalah negara Palestina jika solusi dua negara disetujui," tegasnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah