Praka Roy Vebrianto Ditembak Kelompok Kriminal di Papua Usai Sholat Subuh, Pemakaman Diwarnai Isak Tangis

24 Januari 2021, 21:30 WIB
Keluarga dari Praka Anumerta Roy Vebrianto saat membawa foto almarhum pada pemakaman secata militer almarhum di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Kota Bandung pada Minggu 24 Januari 2021.* /Mohamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS -Praka Anumerta Roy Verrianto yang gugur saat bertugas di ‎Papua telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra Kota Bandung Minggu 24 Januari 2021 sekira pukul 09.00 WIB dengan protokol kesehatan.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Namun jeritan tangis dari ibunda pun pecah saat melihat jasad anaknya dimasukkan ke liang lahat.

Ibu almarhum dan keluarga jika anak kebanggaan keluarga itu akan pergi secepat itu.

Baca Juga: 10 Titik Lokasi di DKI Jakarta Tergenang Air Pada Ruas Jalan

Akibat terlalu sedih, Ibunda dari almarhum jatuh pingsan saat jenazah dimasukkan ke liang lahat.

Pada prosesi pemakaman dihadiri oleh para pejabat Kodam III/Siliwangi dan Dandim 0618/BS. Bertugas sebagai Inspektur Upacara adalan Dandodik Bela Negara Kodam III/Siliwangi, Letkol (Inf) Tubagus Busyro.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu proses pemakaman Praka Anumerta Roy Vebrianto yang bertugas di Papua ini. Melalui bantuan semua pihak maka prosesi pemakaman berlangsung tertib dan lancar tanpa mengabaikan protokol kesehatan," kata Busyro di lokasi Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: BI Ungkap Bankir Berpotensi Kehilangan Pekerjaan, Mengingat Perkembangan Digital

Menurut Busyro seperti dikutip Priangantimurnews dari Pikiran Rakyat,‎ sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa almarhum khususnya dari TNI AD, maka TNI AD memberikan kenaikan pangkat luar biasa. Sebelumnya almarhum berpangkat Pratu dan akhirnya dinaikan menjadi Praka.

"Hal ini sesuai dengan keputusan Panglima TNI Nomor 44-I Tahun 2021 Tanggal 22 Januari 2021," ucapnya.


Disinggung mengenai jumlah anggota yang masih bertugas di Papua dari batalyon Praka Roy, menurut Busyro jumlahnya masih banyak.

Baca Juga: Bintan Dijadikan Desa Wisata Percontohan oleh Menparekraf

"Ada sekitar 450 orang lagi yang masih akan bertugas di lokasi tersebut. Selain Roy juga ada satu orang lagi asal Lombok yang meninggal dunia yaitu Praka Dedi Hamdani," ucapnya


‎Seperti diketahui Almarhum Praka Anumerta Roy Vebriyanto dan Dedi Hamdani meninggal dunia di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua oleh kelompok kriminal bersenjata usai almarhum menjalankan salat subuh.‎***
(Mochamad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler