PRIANGANTIMURNEWS – Penyelidikan kasus pemubunuhan ibu dan anak di Subang telah memasuki bulamke tujuh.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengaku akan segera mengumumkan tersangka dan membongkar motif pembunuhan ibu dan anak di Subang .
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengaku optimistis kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini bisa terselesaikan dengan mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.
Direktur Reskrim Polda Jabar telah melaoirkan perkembangan kasus pembunhan ibui dan anak di Subang sudah ada titik terang.
"Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya," kata Suntana pada kegiatan bakti sosial di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jumat.
Untuk membantu proses penyelidikan dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amel tersebut, Polda Jabar sudah melibatkan sejumlah ahli untuk membantu tim penyidik.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Syaban 1443 H, Lengkap Dengan Niatnya
Kapolda Jabar mengimbau masyarakat dan pihak-pihak lain, untuk bersabar. Dia juga minta masyarakat jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial tentang kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang belum tentu kebenarannya.
Irjen Suntana menambahkan, saat ini masih bekerja maksimal di lapangan untuk menuntaskan pengumpulan informasi, keterangan dan barang bukti yang diperlukan.
Jenderal bintang tiga mengaku untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini pihaknya telah menggandeng sejumlah ahli dan perkembangannya saat ini sudah ke arah positif.
Baca Juga: Pelanggan Keberatan Tingginya Denda yang Diterapkan PDAM Tirta Intan Garut
Pria yang pernah bertugas menjadi Kapolres Tasikmalaya ini mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian.
Terkait dengan penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, pihaknya akan berkerja secara profesional. Selain itu, kepolisian juga akan mengumumkan kepada masyarakat setiap perkembangan kasus ini.
"Kami terus berupaya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap untuk mengungkap siapa pelaku utamanya dan apa motifnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut," kata Suntana.
Baca Juga: Inilah Waktu Dilaksanaknnya Malam Nisfu Syaban, Lengkap Dengan Niat Puasa Sunnah Syaban
Diketahui bersama, kasus Subang sudah memasuki lebih dari 6 bulan sejak kejadian pada tanggal 18 Agustus 2021.
Namun sangat disayangkan publik tidak banyak mendapatkan perkembangan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, karena tim penyidik jarang memberikan keterangan kepada media massa.
Informasi terakhir terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang disampaikan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo pada pekan lalu.
Kala itu Ibrahim Tompo menyampaikan bahwa tanpa pemberitaan media massa, ternyata tim penyidik kasus Subang sudah memanggil lebih dari 30 saksi baru.
Hanya Kabid Humas tidak memerinci jumlah pasti saksi baru yang telah dipanggil dan dari pengembangan hal apa saja sehingga tim penyidik memanggil lebih dari 30 saksi baru untuk pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Akibat minimnya informasi dari penyidik, wajar jika yang berkembang di masyarakat munculnya dugaan-dugaan dan analisai-analisa berbagai versi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut. ***