Profil Bupati Bogor Ade Yasin yang Tertangkap OTT KPK

27 April 2022, 15:59 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. Tangkapan layar Instagram @ademunawarohyasin /

PRIANGANTIMURNEWS - Bupati Bogor Ade Yasin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa malam 26 April hingga Rabu 27 April 2022. 

Peristiwa OTT Bupati Bogor Ade Yasin tersebut dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri. 

"Benar, tadi malam sampai 27 April 2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat," katanya, dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat

Baca Juga: Liga Champions: Benzema Sejajar dengan Ronaldo

Selain itu, penyidik juga menangkap Bupati Bogor Ade Yasin, beberapa pihak dari BPKP Jabar dan pihak terkait lainnya. 

OTT tersebut dilakukaan, adanya dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap yang dilakukan kedua belah pihak. 

Hingga kini KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dalam waktu 1×24 jam.

Baca Juga: Kawanan Penjahat Gunakan Sedan Ditangkap di Gerbang Pasir Koja

"KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," jelasnya. 

Berikut ini profil Bupati Bogor Ade Yasin yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dikutip dari lama Wikipedia, Hj Ade Munawaroh Yasin SH, MH atau Ade Yasin politikus yang kini menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018. 

Ade Yasin lahir 29 Mei 1968 dan merupakan adik kandung dari eks Bupati Bogor Rachmat Yasin, yang sama juga tersandung korupsi. 

Ade Yasin pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PPP 2014-2018.

Ternyata, sebelumnya Ade Yasin pernah bekerja sebagai Advokat dari 2000 hingga 2009.

Baca Juga: UNGKAP KASUS SUBANG: 7 Orang Terlihat dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Benarkah?

Pada Pilkada Kabupaten Bogor 2018, Ade Yasin mencalonkan diri sebagai Cabup di dampingi Cawabup Iwan Setiawan.

Pasangan tersebut didukung tiga partai yakni PPP, PKB, dan Gerindra hingga mendapat nomor urut 2.

Ade Yasin dan Iwan Setiawan memenangkan Pilkada dengan meraih suara tertinggi sebanyak 912.221 suara atau 41,12 persen mengalahkan empat pasangan calon lainnya.

Diketahui Ade Yasin menuntaskan studi S2-nya di Universitas Djuanda Bogor Magister Hukum.

Saat menjabat sebagai Bupati, Ade Yasin mempunyai program kerja disimpulkan lewat Panca Karsa alias lima tekad. 

Isi dari Panca Karsa itu yakni Bogor Membangun, Bogor Maju, Bogor Sehat, Bogor Cerdas dan Bogor Keberadaban.

Namun kini, Ade Yasin ditangkap KPK saat terjaring OTT dengan sejumlah pihak lainnya atas dugaan korupsi. ***

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat



Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler