PRIANGANTIMURNEWS- Berikut update kasus pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang.
Info terbaru mengabarkan bahwa Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah memberikan sinyal pengungkapan kasus Subang tersebut.
Para saksi kunci, seperti Yosep, Yoris, dan juga Danu, tampaknya harus siap-siap menyuguhkan bukti kuat ketidakterlibatan mereka dalam kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI Cabut Izin Usaha Seluruh Outlet Holywings di Jakarta
Pasalnya, Kompolnas menyebutkan bahwa pihak penyidik saat ini akan kembali memeriksa pernyataan-pernyataan para saksi kasus Subang tersebut.
Kompolnas juga mengungkapkan bahwa saat ini penyidik akan segera melakukan gelar perkara dan akan segera mengungkap siapa tersangka perkara pembunuhan ibu dan anak dalam kasus Subang tersebut.
Bahkan, Kompolnas lebih detail mengungkapkan bahwa salah satu penyebab dari lamanya pengungkapan kasus Subang tersebut adalah lantaran kondisi TKP yang sudah dalam keadaan tidak utuh saat proses penyelidikan.
Baca Juga: Jadwal Tayang Pertaruhan The Series, Full Episode 1 hingga Tamat, Tayang di Vidio
Dan kita tahu bahwa Yosep, Yoris, dan juga Danu adalah para saksi yang juga sama-sama pernah datang ke TKP kasus Subang saat proses penyelidikan dilakukan.
Itu artinya bahwa Yosep, Yoris, dan Danu kemungkinan besar akan diperiksa kembali untuk memastikan hal terkait rusaknya kondisi TKP kasus Subang tersebut.
Sebagaimana kita tahu bahwa sebelum Kompolnas mengungkapkan tentang tidak utuhnya TKP, Yosep adalah saksi pertama yang datang ke TKP sebelum melaporkan adanya kasus Subang tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Boleh Gunakan HP saat Isi BBM di SPBU, Ketika Operasikan Aplikasi My Pertamina, Asalkan...
Di mana pada saat itu, Yosep datang ke TKP pada pagi hari tanggal 18 Agustus 2021. Saat mendatangi TKP, Yosep mengaku bahwa dirinya belum benar-benar mengetahui adanya kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Barulah setelah Yosep memanggil mang Ujang, ia baru mengetahui keberadaan istri dan anaknya telah tewas di dalam mobil Alphard yang terparkir di TKP.
Setelah mengetahui hal itu, Yosep baru kemudian bergegas ke rumah saudaranya, dan kemudian ke kantor polisi untuk melaporkan adanya kasus Subang tersebut.
Namun, anehnya, saat pertama kali memberitahu hal itu kepada saudaranya, Yosep menyebutkan kasus Subang tersebut sebagai penculikan.
Entah karena gugup atau bukan, yang pasti, Yosep pertama kali mengabarkan kasus Subang bukan sebagai kasus pembunuhan, melainkan penculikan.
Selain Yosep, saksi lain yang kemudian mendatangi TKP adalah Danu. Ia mengaku bahwa ia datang ke TKP pada tanggal 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Inilah Panduan Salat Idul Adha Sesuai SE Kemenag
Seperti dalam pengakuannya, Danu mendatangi TKP karena diminta oleh salah satu oknum Banpol yang memintanya untuk membersihkan bak mandi yang berada di dalam TKP kasus Subang.
Tidak hanya itu, Danu juga mengaku bahwa ia juga adalah orang yang ikut Banpol tersebut saat mengantarkan mobil Alphard yang ada di TKP kasus Subang ke kantor kepolisian.
Itulah sebabnya, menurut Danu, sidik jarinya ditemukan di mobil Alphard yang ada di TKP kasus Subang tersebut.
Baca Juga: 8 Amalan Bulan Dzulhijjah, Puasa Arafah Hingga Taubat
Namun, terkait benar atau tidaknya pengakuan Danu tentang Banpol, hingga saat ini pihak Polda Jabar justru menyebutkan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan data tentang hal itu.
Selain Danu, Yoris juga ternyata pernah memasuki TKP kasus Subang setelah garis polisi dipasangkan.
Yoris pada saat itu memasuki TKP kasus Subang pada sore hari tanggal 19 Agustus 2022.
Baca Juga: Apa itu Penyakit Cacar Monyet? Ini 4 Faktanya!
Yoris memasuki TKP bersama beberapa saksi lainnya, seperti Yosep, dan Mulyana, di mana tujuan datangnya Yoris ke TKP kasus Subang adalah untuk menyelamatkan kucing milik Amel.
Tidak hanya itu, Mulyana bahkan pernah mengungkapkan bahwa Yoris adalah saksi yang mengantarkan mobil Yaris kuning milik Amel dari TKP ke kantor polisi.
Namun, yang aneh dari Yoris adalah bahwa sidik jarinya justru tidak ditemukan di TKP, dan bahkan, sidik jari Yoris juga tidak ditemukan di mobil Alphard milik korban kasus Subang.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Penyidik Akan Mendalami Kembali Keterangan Para Saksi Ini!?
Padahal, sebagaimana dalam pengakuannya, Yoris menyebutkan bahwa hanya dirinyalah yang bisa mengemudikan mobil Alphard tersebut.
Ini justru adalah sesuatu yang cukup aneh dalam kasus Subang. Mengapa bisa sidik jari Yoris tidak ada dan tida ditemukan di mobil Alphard tersebut.
Itulah update terbaru mengenai kasus Subang. Semoga pihak penyidik bisa segera mengungkap siapa pelaku yang sebenarnya dari kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut, yang korbannya tak lain adalah keluarga dan kerabat dekat dari Yosep, Yoris, dan juga Danu.***