Bangkitkan Perekonomian, NU Ciptakan Aplikasi Koneksikan Warga Nahdliyin

- 23 Januari 2021, 06:10 WIB
Ketua  Bidang Ekonomi PBNU Dr H Eman Suryaman saat diwawancarai seusai launching Nahdlyin Smartbox di El Royale Hotel, di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Jumat 22 Januari 2021.*
Ketua Bidang Ekonomi PBNU Dr H Eman Suryaman saat diwawancarai seusai launching Nahdlyin Smartbox di El Royale Hotel, di Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Jumat 22 Januari 2021.* /Mohammad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS -Nahdlatul Ulama (NU) bekerjasama dengan Zamedia ciptakan inovasi aplikasi berbasis android bernama Nahdlyin Smartbox‎.

Ketua Bidang Ekonomi PBNU‎ Dr H Eman Suryaman aplikasi ini memberikan jalan khusus bagi media sosial, bisnis televisi, transaksi dan sebagainya.

"Kehadiran melalui smartbox memudahkan bagaimana memberikan ruang bisnis yang akan menjawab tantangan zaman. Nah ini tantangan zaman yang menjawab dibutuhkan oleh bangsa Indonesia ini dalam rangka percepatan salah satunya melalui sistem aplikasi. NU harus menjawab tantangan zaman," ucapnya.

Baca Juga: Rumah di Bayongbong Garut Terbakar, Dua Orang Tewas Terpanggang


Dikatakan Eman seperti dikutip Priangan dari Pikiran Rakyat  Nahdatul Ulama (NU) adalah ormas Islam yang memberikan ruang dan wadah kerja sama bagi siapapun yang akan memberikan maslahat kepentingan umat. Khususnya warga Nahdlyin dan umat Islam di Indonesia pada umumnya.

"Sebagai umat Islam di Indonesia kita harus membangun berbagai hal di antaranya melalui aplikasi box Nahdliyin ini. Aplikasi ini secara khusus telah mengemas perusahaan baru hasil kerjasama NU dan Zamedia, perusahaan tersebut adalah PT ANI (Amanah Nusantara Indonesia)," kata Eman seusai penandatanganan MoU, NU dan Zamedia, di El Royale Hotel, Jalan Merdeka, Kota Bandung pada Jumat 22 Januari 2021.

Disinggung mengenai carut marutnya ekonomi di masa pandemi ini, Eman pun warga Nahdlyin dan umumnya warga Indonesia tidak boleh diam.

Baca Juga: Gila, Seorang Perempuan Berani Mencacimaki Anggota TNI

"Kita perlu berkreasi jika tidak ada kreasi ekonomi yang baik, maka akan ada masalah ekonomi. Masalah ekonomi berimbas pada masalah lainnya semisal masalah kriminalitas," ucapnya.

Sementara itu CEO Zamedia Ayi Koswara mengaku Nahdlatul Ulama memiliki tujuan sejalan dengan Zamedia.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah