PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menarik perhatian publik.
Sorotan dari publik tersebut wajar terjadi karena kasus yang ditangani memang tergolong pelik. Sehingga untuk mengungkap pelaku pembunuhan itu tidak gampang.
Sosok Banpol menjadi perhatian publik. Karena menurut pengakuan Danu sosok banpol tersebut yang menyuruhnya masuk TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, padahal tempat sudah di Police line.
Baca Juga: Kecerobohan Menerobos Police Line di TPK Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Membuat Danu Terancam
Pemeriksaan demi pemeriksaan pun terus dilakukan oleh kepolisian untuk mengungkap kasus ibu dan anak di Subang ini.
Dalam pemeriksaan akhir-akhir ini polisi menyebut ada pihak yang panik setelah polisi memeriksa sejumlah saksi serta melakukan penyelidikan pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Seperti yang diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago pada Selasa 9 November 2021, kepanikan tersebut menyebabkan yang bersangkutan menceritakan sesuatu tanpa bisa dibuktikan.
Baca Juga: MENCURIGAKAN, Mobil Yaris Milik Amel yang Sempat Dipakai Yoris Ditarik Oleh Polisi
"Informasi-informasi tersebut selayaknya harus dari informasi resmi dari penyidik, ini kan dari beberapa saksi yang mungkin sudah mengarah pada seseorang yang menimbulkan kepanikan sehingga yang bersangkutan bercerita tanpa bisa dibuktikan," tuturnya.
Polisi menyebut, penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah mengarah pada siapa yang menjadi otak kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.