MENGUAK MISTERI Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Para Pakar

- 15 November 2021, 18:00 WIB
Dari kiri ke kanan: ANton Charliyan, Roy Suryo, Adrianus  Meliala.
Dari kiri ke kanan: ANton Charliyan, Roy Suryo, Adrianus Meliala. /Dari berbagai sumber/

Beda lagi dengan pakar telematika dan informatika Roy Suryo memaklumi soal kendala yang dihadapi kepolisian sehingga mengakibatkan berlarutnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yakni tidak adanya saksi langsung dan rekaman CCTV yang bisa dapat membantu penyidikan.


Namun begitu, agar kasus pembunuh ibu dan anak di Subang cepat terungkap, mantan Menpora di era Presiden SBY menyarankan agar lebih memaksimalkan lagi teknologi yang ada.

Baca Juga: DENNY DARKO Bikin Pernyataan MENGEJUTKAN Soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

“Misalnya pembacaan CDRI (Call Data Record Information) dari nama-nama yang saya sebut di atas. Pra, saat dan pasca kejadian, dengan tentang waktu seminggu bahkan sebulan sebelum dan sesudahnya”, saran Roy Suryo.

Soal alat tes kebohongan atau ‘Lie Detector’ yang digunakan kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Roy Suryo mengungkapkan hal itu sudah benar.

Hanya, kata Roy Suryo, perlu dilakukan lagi pada subyek-subyek yang terkait dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya, disertai sampel pertanyaan yang lebih bisa ‘menjebak’ jawaban.

Baca Juga: DENNY DARKO Bocorkan Nasib Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Seminggu ke Depan Seperti Ini

Pasalnya menurut Roy Suryo, berdasar pengalamannya selama ini, beberapa orang yang memang pandai dan terbiasa berakting, mereka bisa ‘mengelabui’ Lie Detector ini. Mereka menguasai seni peran dan emosi saat dipindai dengan sensor-sensor Lie Detector.

“Harus LD (Lie Detector) yang canggih, bukan yang hanya mengandalkan sensor nadi saja”, kata Roy Suryo.

Sebab itu, ujar Roy Suryo, belum terungkapnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, itu mungkin pelaku sudah sangat profesional dan mengerti tahapan-tahapan penyidikan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: DeskJabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah