Sebabkan Dua Pasien Tewas dan Satu Kritis, Dukun Palsu Diamankan Polisi

- 25 Desember 2021, 21:41 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono didampingi Kasat Reskrim AKP Dede Sopandi menginterogasi YS tersangka pelaku pembunuhan berencana terhadap 2 warga.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono didampingi Kasat Reskrim AKP Dede Sopandi menginterogasi YS tersangka pelaku pembunuhan berencana terhadap 2 warga. /Aep Hendy /Pikiran Rakyat

   "Setelah mendapatkan laporan terkait peristiwa tewasnya 2 warga saat melakukan ritual yang dipimpin YS, polisi langsung melakukan penyelidikan. Kami pun kemudian mengamankan tersangka dari rumahnya di wilayah Kotamadya Banjar," katanya.

Wirdahnto menerangkan, berdasarkan pengakuan tersangka, ia memang telah merencnkan untuk membunuh ketiga korban karena rasa dendamnya terhadap para korban.

Mereka telah mendatangi rumah tersangka untuk menagih janji terkait hasil ritual yang telah dilaksankan bersama tersangka untuk menggandakan uang para korban sebesar Rp6,5 juta.

Baca Juga: Di Inggris Tercatat 122.186 Kasus Baru COVID-19, 137 Meninggal, Tertinggi sejak Pandemi


Para korban yang kesal karena tak berhasil menemui YS, kemudian mengeluarkan kta-kata makian kepada anak YS serta mengatakan jika YS adalah dukun palsu.

Hal inilah yang membuat YS tersinggung dan menaruh dendam kepada para korban hingga akhirnya merencnakn untuk membunuh mereka.


Masih menurut Wirdhanto, tersangka sengaja mencampurkan tmik (racun tikus) pada olhan daging domba yang akan diberikan kepada para korban.

Rencana YS ini pun berhasil membuat 2 Ajat dan Nurdin tewas sedangkan Dede mengalami kritis.

Baca Juga: Tim Liga Premier 2021, Tiga Bintang Chelsea Masuk Sebagai Dominasi Enam Besar


Korban memang telah merencanakan untuk membunuh para korban dengan cara mencampurkan temik ke daging domba yang akan ia berikan kepada para korban.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah