Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pembangunan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Tol Getaci) untuk peningkatan kegiatan ekonomi di koridor selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Pembangunan tahap pertama jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) dimulai pada Maret 2022 ini.
Pembangunan jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap ( Getaci) ini diharapkan mampu meningkatkan kecepatan distribusi orang, barang, dan jasa di wilayah jalur sekatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Baca Juga: 5 Dengan Pemilik Tendangan Kaki Kanan Terbaik Dunia di Musim Ini 2021-22: Urutan Dua Karim Benzema
Sebagaimana dilansir Priangantimurnews.com dari Kanal Youtube Official Jasa Marga, Minggu sore 13 Februari 2022, pembangunan ruas jalan tol ini dimulai dari titik awal Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran sampai ke wilayah Cilacap , Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 kilometer.
Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) dengan nilai investasi Rp56 triliun diprediksi sebagai kandidat ruas jalan tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 206,65 kilometer dengan konsesi selama 40 tahun.
Jalan tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap (Getaci) ini akan melintasi dua provinsi, Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km, dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.
Baca Juga: JANGAN LUPA! Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022, Mulai Dilaksanakan Besok, Ini Bacaan Niatnya
Jalan tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional dan bagian dari jaringan jalan tol di Pulau Jawa bagian selatan.
Jalan tol ini dibangun menjadi 4 seksi. Seksi satu, Junction Gedebage – Garut Utara sepanjang 45,2 km. Seksi dua dari Garut Utara- Tasikmalaya sepanjang 53,2 km. seksi tiga, Tasikmalaya - Patimuan sepanjang 76,78 km, dan seksi empat, Patimuan - Cilacap sepanjang 34,35 km.
