Network
PRIANGANTIMURNEWS - Aksi rebutan bayi bernama Devan berusia dua bulan kini telah usai dan berujung islah dihadapan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
Islah kedua belah pihak dilakukan di Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis 17 Februari disaksikan oleh perwakilan petugas desa dan Babinsa setempat keluarga bayi.
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruhzanul Ulum mengunjungi dua keluarga si pengasuh dan orangtua kandung di Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Cara Ubah Background Foto Online Bisa Pakai Hp: Langsung Tersimpan di Galeri
"Saya meyakinkan permasalahan rebutan bayi ternyata sudah benar- benar selesai."kata Uu Ruhzanul Ulum kepada priangantimurnews.com Sabtu 19 Februari 2022.
Harapan, setelah hadir ke sini berita di media tentang perselisihan pasutri yang mempermasalahkan tentang anak bayi, Alhamdulillah sudah selesai,
"Kemaren juga sebenarnya sudah selesai dengan mediasi KPAID Kabupaten Tasikmalaya, tetapi saya juga datang ke sini untuk menyatakan secara 'Ainal Yaqin' bahwa ini sudah selesai," kata Uu.
Baca Juga: SIMAK dan CATAT: Gejala-gejala Terpapar Virus Omicron, Pencegahan dan Penanganannya, dr Tirta: Awal Ramadan Om
Sebelumnya ramai diberitakan, pasangan Pipin dan Unung berebut bayi kandungnya sendiri yang masih berusia dua bulan, dengan kerabatnya sendiri.
Permasalahan berawal saat Unung menandatangani surat pernyataan soal pengalihan hak asuh anak, kepada pasangan Aziz dan Nendah, yang masih kerabatnya sendiri.
Unung yang baru saja selesai melahirkan, tak sadar bahwa surat bermaterai tersebut adalah pernyataan pengalihan hak asuh anak.
Baca Juga: Prediksi Skor Leeds United Vs Manchester United Head-To-Head Dan Angka Kunci
Singkat cerita, setelah dua bulan dirawat kerabatnya, Unung dan Pipin meminta agar anak ke empatnya itu dikembalikan agar dirawat oleh mereka selaku orang tua kandungnya.
Namun, kerabatnya menolak dan timbulah perselisihan. Hingga tersebar kabar bahwa pasangan Aziz dan Nendah mau menyerahkan bayi asalkan Unung dan Pipin mengganti biaya perawatan bayi selama dua bulan.
Sebagai bentuk kepedulian Wagub Jabar, Uu pada kesempatan itu, memberikan bantuan kepada keluarga Pipin. Menurutnya bantuan diberikan untuk tambah- tambah biaya perawatan bayi.
Baca Juga: GRATIS, Nonton Serial Married With Senior Episode 5 di Vidio.com TINGGAL KLIK DI SINI
"Saya juga memberikan bantuan kepada pasutri ini, untuk perawatan bayi," kata Uu.
Uu menyebut, bantuan yang diberikan kepada Unung semula akan diberikan kepada pasangan Azis dan Nendah yang telah mengurus bayi selama dua bulan. Namun pasangan Aziz dan Nendah dengan penuh sadar menolak sehingga, bantuan tersebut dialihkan ke orangtua kandung bayi, Pipin dan Unung.
"Sudahlah kita hentikan beritanya, mereka sudah islah dan saling memaafkan, mudah- mudahan semuanya berakhir dengan kebaikan." ujarnya.***
