"Saya melihat pendekatan secara ilmiah sudah dilakukan, baik pemeriksaan DNA, sidik jari, IT, cctv, semua sudah dilakukan," lanjut Ketua Harian Kompolnas tersebut.
Menurutnya, saat ini para penyidik kasus Subang masih melakukan pendalaman terhadap beberapa alternatif motif.
Baca Juga: 35 WNI Terjebak Fintech Palsu dan Perusahaan Judi Online
Ia juga menambahkan bahwa ada beberapa saksi kasus Subang yang saat ini sedang didalami dan ada beberapa saksi juga yang saat ini sedang dalam proses untuk dilakukan pemeriksaan.
Kompolnas juga meyakini bahwa terungkapnya siapa pelaku dan tersangka dalam kasus Subang ini hanya menunggu waktu, yang terbilang cukup panjang.
Salah satu alasan akan hal tersebut adalah karena dalam kasus Subang ini, TKP sudah tidak lagi dalam keadaan utuh saat dimulai dilakukan penyelidikan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Berencana Kurban di Palestina Atas Nama Emmeril Khan Mumtadz
Oleh sebab itulah penyidik saat ini masih mencari bukti lain di luar TKP yang bisa dijadikan bukti kuat dalam mengungkap perkara kasus Subang tersebut.
"Saya yakin dan optimis, ini hanya bicara waktu, memang memerlukan waktu panjang, karena apa, ada kendala-kendala soal TKP (kasus Subang), karena pada dasarnya pengungkapan suatu kasus itu berawal dari TKP dan diperlukan keaslian dan keutuhan TKP, ini salah satu catatan penting," ungkap Ketua Harian Kompolnas, Benny J. Mamoto.
Namun, meski demikian, Kompolnas juga mengungkapkan bahwa pihaknya tetap akan terus mendukung semua upaya yang yang dilakukan oleh pihak penyidik kasus Subang.