Pertama Pak Yosep Hidayah, Yoris, Danu dan juga kakak beradik dari almarhumah Ibu Tuti Suhartini dari semua pernyataan dan ucapan para saksi ini mereka semua saling tuding dan menyulitkan penyelidikan.
Bahkan sepertinya beralibi agar perkara meninggalnya keluarga mereka ini tidak bisa terungkap dan sulit sekali terungkap.
Namun fakta demi fakta yang dilakukan dan diupayakan oleh penyidik daerah Polda Jawa Barat hai sedikit menemukan titik terang dengan menemukan nama-nama yang terduga terkait dalam meninggalnya kedua almarhumah ini.
Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Pertandingan Persebaya Di Liga 1 2022 2023 Selama Lima Pekan!!
Namun fakta itu memang sampai saat ini belum ada kejelasannya karena nama-nama tersebut belum juga dirilis dan ditetapkan sebagai tersangka.
Salah satu saksi bernama Dedi yang tidak lain adalah mantan bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang sempat menggantikan almarhumah Amalia Mustika Ratu.
Hal ini karena adanya pencairan dana BOS di Yayasan Bina prestasi nasional tersebut dimana akhirnya ketua Yayasan bernama Yoris Raja Amarullah dan juga Pak Yosep Hidayah ini menarik seseorang yaitu Dedi ini untuk dijadikan bendahara.
Agar dana BOS tersebut bisa dicairkan namun setelah dana BOS ini dicairkan mereka kembali berseteru atau saling tuding dan saling menyudutkan.
Apalagi ucapan saksi Dedi ini yang kemungkinan kecewa karena dipecat secara tidak hormat oleh Yoris Raja Amarullah dan yang paling penting yaitu adalah kepala Sekolah Yayasan bernama Pak Wahyu yang juga sempat diberhentikan oleh Pak Yosep.