Karena kemungkinan ada yang menghilang atau bersembunyi dan tidak mau terpublish yang kemungkinan itu adalah kepala Sekolah bernama Wahyu ini.
Baca Juga: RESMI!! Daftar Skuad Pemain Persebaya Di Liga 1 2022 2023, Dengan 4 Pemain Asingnya
Jika memang kepala Sekolah bernama Wahyu ini tidak ada kaitannya atau tidak tahu sama sekali mengenai meninggalnya pengelola dan juga bendahara Yayasan.
Harusnya dari pihak keluarga kedua almarhumah antusias dan mencoba mencari kKepala sekolah Yayasan bernama Wahyu ini untuk dimintai Keterangan atau untuk ditanyai.
Apakah dia mengetahui atau menyembunyikan sesuatu hal penting mengenai meninggalnya ibu dan anak atau keluarga mereka seperti Yoris sebagai ketua Yayasan dan juga Pak Yosep Hidayah sebagai mantan pengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Harusnya mereka berdua ini mencari Wahyu atau mencari mantan kKepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional untuk membuktikan kebenaran atas ucapan Dedi ini yang tiba-tiba muncul dan mengatakan,
Bahwa dia diceritakan oleh Kepala sekolah bernama Wahyu harusnya seperti Yoris Raja Amirullah ini mencari kebenaran dan buktikan bahwa ucapan yang diucapkan oleh saksi bernama Dedi ini tidak benar.
Namun faktanya mereka tidak mau mencari keberadaan saksi Wahyu ataukah memang sengaja merekalah yang menyuruh saksi Wahyu bersembunyi dan menghilang agar tidak dicari oleh tim penyidik kepolisian Polda Jawa Barat.
Karena memang seperti apa yang dikatakan oleh ketua harian Kompolnas Bapak Benny Mammoto penyidik Polda Jawa Barat sedang mempersiapkan untuk memanggil kembali saksi-saksi terperiksa atau saksi-saksi yang berkaitan, dan juga yang ada hubungan dekat dengan Kedua almarhumah.***