Kasus Subang Terhangat: Mengejutkan Memiliki Kesamaan Dengan Sketsa Wajah?! Kepsek Wahyu Diduga Terlibat!!

- 22 Juli 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi Saksi Wahyu yang sampai kini masih belum di ketahui keberadaanya dalam kasus Subang
Ilustrasi Saksi Wahyu yang sampai kini masih belum di ketahui keberadaanya dalam kasus Subang /Tangkapan Layar Youtube Wahyu Seno/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang Jawa Barat memang sampai saat ini sungguh pelik sekali dan belum ada titik terang bahkan belum juga ada siapa yang akan nantinya ditetapkan sebagai tersangka.

Pihak kepolisian daerah Subang Ini sudah menemukan beberapa orang yang diduga terkait dalam meninggalnya ibu dan anak di daerah Subang Jawa Barat.

Namun sampai saat ini nama-nama tersebut belum juga dijadikan tersangka, kepala sekolah Yayasan atau tepatnya kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah,

Ia bernama Pak Wahyu yang memang hanya satu Kali Saja diperiksa setelah itu menghilang tanpa jejak dan kemungkinan saat ini sedang dicari keberadaannya oleh tim penyidik kepolisian Polda Jawa Barat,

Untuk nantinya dipanggil kembali dan diperiksa serta di samakan dari semua pernyataan saksi-saksi terperiksa.

Baca Juga: Kasus Subang Terbaru, Ini Kronologi Yang Buat Yosep Benci Dan Mencurigai Danu!

Kita Ketahui Kedua korban ini pengelola dan juga bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang terletak di kampung Ciseti tepatnya di Kabupaten Subang Jawa Barat.

Dalam tindak kejahatan keji ini banyak saksi yang sudah dijadikan sebagai saksi terperiksa mereka diantaranya tidak lain adalah keluarga dekat kedua almarhumah atau bisa dikatakan keluarga kandungnya,

Pertama Pak Yosep Hidayah, Yoris, Danu dan juga kakak beradik dari almarhumah Ibu Tuti Suhartini dari semua pernyataan dan ucapan para saksi ini mereka semua saling tuding dan menyulitkan penyelidikan.

Bahkan sepertinya beralibi agar perkara meninggalnya keluarga mereka ini tidak bisa terungkap dan sulit sekali terungkap.

Namun fakta demi fakta yang dilakukan dan diupayakan oleh penyidik daerah Polda Jawa Barat hai sedikit menemukan titik terang dengan menemukan nama-nama yang terduga terkait dalam meninggalnya kedua almarhumah ini.

Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Pertandingan Persebaya Di Liga 1 2022 2023 Selama Lima Pekan!!

Namun fakta itu memang sampai saat ini belum ada kejelasannya karena nama-nama tersebut belum juga dirilis dan ditetapkan sebagai tersangka.

Salah satu saksi bernama Dedi yang tidak lain adalah mantan bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang sempat menggantikan almarhumah Amalia Mustika Ratu.

Hal ini karena adanya pencairan dana BOS di Yayasan Bina prestasi nasional tersebut dimana akhirnya ketua Yayasan bernama Yoris Raja Amarullah dan juga Pak Yosep Hidayah ini menarik seseorang yaitu Dedi ini untuk dijadikan bendahara.

Agar dana BOS tersebut bisa dicairkan namun setelah dana BOS ini dicairkan mereka kembali berseteru atau saling tuding dan saling menyudutkan.

Apalagi ucapan saksi Dedi ini yang kemungkinan kecewa karena dipecat secara tidak hormat oleh Yoris Raja Amarullah dan yang paling penting yaitu adalah kepala Sekolah Yayasan bernama Pak Wahyu yang juga sempat diberhentikan oleh Pak Yosep.

Baca Juga: RESMI!! Inilah Daftar Stadion Klub Liga 1 2022 2023, Stadion JIS Persija, Persib, Arema Dan Persebaya!!

Dan akan digantikan kita mendengar bahwa kepala Sekolah atau mantan Kepala sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang bernama Wahyu ini sempat menghilang dan juga sulit dicari atau sulit ditemui.

Bahkan sampai sekarang Kepala sekolah bernama Wahyu ini tidak bisa ditemukan dan dari sinilah saksi bernama Dedi ini berani mengucapkan atau mengatakan bahwa saksi Kepala sekolah Yayasan bernama Wahyu pagi itu di tanggal 18 Agustus 2021,

Tepatnya di pagi hari setelah malam nahas itu terjadi menuju ke Yayasan Bina Prestasi Nasional dan sempat melintas rumah TKP.

Hal ini sangat janggal sekali Gimana ketua Yayasan sedang tertidur pulas dan seperti tidak ada aktivitas apapun di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Namun kepala Sekolah bernama Wahyu datang karena ada aktivitas atau karena akan ada aktivitas siswa-siswinya dan hal ini baru dikatakan oleh saksi bernama Dedi.

Baca Juga: Inilah Profil & Rekam Jejak Ji Da Bin Striker Keturunan Korea Selatan Andalan Timnas Indonesia U16

Ini yang baru saja muncul dan sepertinya ini adalah konspirasi yang disengaja mereka beralibi dan saling menyudutkan lagi agar kepolisian kebingungan.

Namun perlu kita ketahui bahwa penyidik kepolisian daerah Polda Jawa Barat masih terus mengupayakan untuk perkara ini bisa terungkap dan jika kita melihat dari sketsa wajah yang diduga si pelaku,

Yang sudah digambarkan oleh ahli pakar sketsa wajah kepolisian Subang Jawa Barat memang ada sedikit sedikit kemiripan terhadap kepala Sekolah bernama Wahyu yang sampai saat ini menghilang.

Apakah itu adalah Kepala sekolah Yayasan namun Faktanya sampai saat ini setelah beredarnya sketsa wajah yang diduga si pelaku ini tidak juga mendapatkan titik terang.

Karena kemungkinan ada yang menghilang atau bersembunyi dan tidak mau terpublish yang kemungkinan itu adalah kepala Sekolah bernama Wahyu ini.

Baca Juga: RESMI!! Daftar Skuad Pemain Persebaya Di Liga 1 2022 2023, Dengan 4 Pemain Asingnya

Jika memang kepala Sekolah bernama Wahyu ini tidak ada kaitannya atau tidak tahu sama sekali mengenai meninggalnya pengelola dan juga bendahara Yayasan.

Harusnya dari pihak keluarga kedua almarhumah antusias dan mencoba mencari kKepala sekolah Yayasan bernama Wahyu ini untuk dimintai Keterangan atau untuk ditanyai.

Apakah dia mengetahui atau menyembunyikan sesuatu hal penting mengenai meninggalnya ibu dan anak atau keluarga mereka seperti Yoris sebagai ketua Yayasan dan juga Pak Yosep Hidayah sebagai mantan pengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Harusnya mereka berdua ini mencari Wahyu atau mencari mantan kKepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional untuk membuktikan kebenaran atas ucapan Dedi ini yang tiba-tiba muncul dan mengatakan,

Bahwa dia diceritakan oleh Kepala sekolah bernama Wahyu harusnya seperti Yoris Raja Amirullah ini mencari kebenaran dan buktikan bahwa ucapan yang diucapkan oleh saksi bernama Dedi ini tidak benar.

Baca Juga: SAH! Izin Keluar, Persib Resmi Pakai GBLA Dengan Penonton, Tak Ada Kompromi! Persib Targetkan Juara!!

Namun faktanya mereka tidak mau mencari keberadaan saksi Wahyu ataukah memang sengaja merekalah yang menyuruh saksi Wahyu bersembunyi dan menghilang agar tidak dicari oleh tim penyidik kepolisian Polda Jawa Barat.

Karena memang seperti apa yang dikatakan oleh ketua harian Kompolnas Bapak Benny Mammoto penyidik Polda Jawa Barat sedang mempersiapkan untuk memanggil kembali saksi-saksi terperiksa atau saksi-saksi yang berkaitan, dan juga yang ada hubungan dekat dengan Kedua almarhumah.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x