Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo, Kapolri Meminta agar Forkompimda Jateng dapat Optimalkan PPKM Darurat

9 Juli 2021, 20:18 WIB
Kapolri bersama Panglima TNI saat meninjau serbuan vaksinasi di Solo pada hari Jumat, 9 Juli 2021. /Humas Polri/

PRIANGANTIMURNEWS- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto baru saja meninjau serbuan vaksinasi di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada hari Jumat, 9 Juli 2021.

Dalam tinjauan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI menyambangi dua lokasi, yakni Gedung Perkumpulan Masyarakat Solo (PMS) dan Gedung Wanita Sarana Krida Kusuma.

Pada kesempatan itu, Kapolri mejelaskan bahwa kasus COVID-19 secara nasional telah mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, hingga mencapai 38 ribu kasus.

Baca Juga: Terdakwa Korupsi SOR Ciateul Divonis Tiga Tahun Penjara, JPU Banding

Ia juga menyampaikan bahwa keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) yang ada hingga kini telah mencapai 80 hingga 90 persen.

Karena itu, Kapolri meminta kepada Forkompimda Jateng agar bisa betul-betul mengoptimalkan PPKM Darurat agar laju perkembangan penularan Covid-19 bisa diminimalisir dan dikendalikan.

“Titik penyekatan dari tingkat Kecamatan dan Kabupaten agar diperiksa betul sehingga bisa menyaring yang boleh lewat,” ungkap Kapolri pada kesempatan itu.

Baca Juga: Tidak Bayar Pajak Rp 56 Miliar Wali Kota Medan Segel Mall Center Point

Selain itu, Kapolri juga meminta agar PPKM Mikro yang tengah dilaksanakan bisa terus memaksimalkan dan meningkatkan testing dan tracing, sekaligus bisa memperkuat treatment dengan menyuplai obat-obatan ataupun kebutuhan sehari-hari bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.

“Juga kelola limbah Covid dengan baik sehingga tidak menular,” tandas Kapolri.

Disamping itu, Kapolri juga meminta agar Forkompimda Jateng bisa memperluas vaksinasi massal guna mempercepat terciptanya kekebalan komunitas (herd immunity).

Baca Juga: Kendali Atas 85 Persen Wilayah Afghanistan, Taliban Tidak Berjanji Kepada AS untuk Menahan Diri

Maka dari itu, ia berharap agar dalam satu minggu, masyarakat Jateng yang telah mendapat vaksin bisa mencapai 1 juta.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa percepatan proses vaksinasi merupakan formula yang sangat ampuh untuk mengurangi kasus positif COVID-19.

Ia juga menyebutkan bahwa jika masing-masing tempat vaksinasi bisa memvaksin 4.000 orang, herd immunity tersebut bisa tercapai di awal Agustus.

"Percepatan vaksinasi dengan target masing-masing 4.000 maka diawal Agustus herd iminity bisa tercapai,” ungkap Marsekal Hadi.

Seperti diketahui, bahwa sasaran vaksinasi di wilayah Jawa Tengah telah mencapai 5.508.595 orang. Dengan rincian: dosis pertama 3.772.042 orang (68,48 persen) dan dosis kedua 1.955.834 orang (35,51%).

Adapun Rata-rata vaksinasi harian periode 1 hingga 7 Juli 2021 telah tercapai sebanyak 72.466 orang per hari.

Sementara itu, jumlah titik penyekatan PPKM Darurat ada sebanyak 236 titik. Dengan rincian: 4 titik cek point antar provinsi, 39 titik cek point antar kabupaten/kota, 141 pos pembatasan, dan 52 pos pengendalian.

Adapun Jumlah personel yang dilibatkan adalah sebanyak 2.526.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler