Amerika Terkejut, Indonesia dan Turki Kolaborasi Drone Tempur Mematikan

25 Juli 2022, 15:22 WIB
Ilustrasi drone kolaborasi Indonesia dan Turki. /YouTube/Kabar Militer/

PRIANGANTIMURNEWS- Akhir-akhir ini Indonesia dan Turki membuat sebuah kejutan yang mengejutkan dunia terlebih Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai negara super power.

Amerika Serikat sungguh terkejut karena melihat Indonesia dan Turki kolaborasi drone tempur mematikan di dunia. Indonesia dan Turki memiliki hubungan yang sangat personal.

Indonesia dan Turki kolaborasi kembangkan rudal udara ke permukaan modular untuk Drone tempur. Indonesia memilih untuk mengakuisisi Drone tempur ch4 Rainbow dari China modern.

Baca Juga: Sedang Viral Di Tiktok, Lirik Lagu Asmalibrasi - Soegi Bornean, dengan Bahasa Jawa dan Kiasan Jarang Didengar

"Kerjasama Indonesia dan Turki dalam pengembangan Drone tempur serasa mereduh."dikutip priangantimurnews.pikirn-rakyat.com dari Chennel YouTube Berita Militer Senin 25 Juli 2022.

Terjalin kerjasama Turki dan Indonesia tidak hanya dalam urusan drone tempur mematikan tetapi ada bisnis lain seperti Qur'an yang sudah berlangsung cukup Intens.

Ternyata belum lama ini tersiar kabar bahwa Turki kembali menggandeng Indonesia bukan spesifik pada pengembangan Drone tempur melainkan kolaborasi pada pengembangan rudal udara ke permukaan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap!! Ternyata Begini Fakta Putri Candrawathi Istri Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo

Kerjasama tersebut melibatkan para Insinyur dari BPPT Indonesia dan lembaga penelitian dan pengembangan industri pertahanan dewan riset ilmiah.

Menurut Materi Presentasi BPPT dan Sage sedang mengerjakan rudal udara ke permukaan moduler yang dapat dikonfigurasi untuk berbagai set misi dari operasi anti kapal.

Dalam waktu singkat tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk melengkapi persenjataan pada Drone new yang dikembangkan secara lokal di Indonesia.

Baca Juga: Menohok! Ridwan Kamil Angkat Bicara Soal Baim Wong dan Paula Daftarkan HAKI Citayem Fashion Week!

Mengenai Drone tempur yang dikembangkan secara lokal maka perhatian akan terhadap pada debut Grand orang hitam yang digarap konsorsium PT Dirgantara Indonesia.

PT Len Industri BPPT dan Kementerian Pertahanan menjadi tantangan adalah jadwal penerbangan tronton hitam yang sudah molor jauh sebagai catatan Prototype greenmail ini dijadwalkan terbang perdana pada tahun 2020.

Diiproyeksikan tuntas mendapatkan sertifikasi produk militer pada tahun 2020 tiga lantaran diterbangkan demi jadwal terbang perdana.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube Kabar Militer

Tags

Terkini

Terpopuler