Garut Diguyur Hujan, BPBD Sebut Adanya Bencana Banjir, Longsor dan Jembatan Rusak di 3 Kecamatan

24 Januari 2023, 17:59 WIB
Detik-detik jembatan rusak di wilayah selatan Kabupaten Garut akibat hujan deras./Instagram/@garutupdate_ /

PRIANGANTIMURNEWS - Pada Jumat, 20 Januari 2023 wilayah selatan dan daerah lainnya di Kabupaten Garut diguyur hujan yang berlangsung cukup lama.

Akibatnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan, hujan tersebut menyebabkan bencana longsor, banjir, dan jembatan rusak di Kecamatan Bungbulang, Pamulihan, dan Pakenjeng.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi menyampaikan hal itu pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Baca Juga: Heboh! Video Melaney Ricardo Beri Isyarat Minta Pertolongan, Ternyata Begini Alasannya!

Ia mengatakan sudah beberapa hari Kabupaten Garut di guyur hujan.

"Sudah beberapa hari ini tidak hujan, kemarin hujan besar, merata, jadi begitu (terjadi bencana)," kata Satria Budi dikutip dari Antara.

Hujan yang berlangsung lama menyebabkan saluran air maupun sungai meluap di 3 kecamatan di Kabupaten Garut.

Adapun daerah terdampak bencana akibat hujan di Kecamatan Bungbulang tercatat sebanyak tujuh rumah warga tergenang air karena luapan dari drainase, namun akhirnya air cepat surut, dan tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Tragedi Penembakan Massal di California Utara, Korban Bertambah Menjadi 18 Orang!

"Untuk banjir di Bungbulang ada tujuh rumah, itu disebabkan drainase, airnya meluap karena sampah," katanya.

Selain itu, di Kecamatan Bungbulang pun ada bencana jembatan rusak tepatnya Jembatan Waralayan di Gunamekar.

Akibatnya warga tidak bisa memanfaatkan akses jembatan tersebut.

Kecamatan Pamulihan pun ada juga jembatan yang rusak atau terjadi pergeseran di Pamulihan yang saat ini sedang dilakukan pengecekan terkait tingkat kerusakannya.

Baca Juga: Kocak! Bunda Corla Tidak Bisa Tidur Karena Pesan Dari Agnez Mo, Netizen Beri Semangat!

"Jembatan itu karena sudah lama, jadi ke bawah mendekati air, ketika air naik baru kehantam," katanya.

Satria menambahkan hujan deras di wilayah selatan Kabupaten Garut juga telah menyebabkan sejumlah daerah terjadi longsor seperti di Pakenjeng, namun longsorannya kecil dan tidak mengganggu akses jalan.

Ketika bencana terjadi, secara bergotong royong masyarakat sudah membersihkan material longsoran tanah yang menimpa di lingkungannya itu.

Baca Juga: Unik, Pertandingan Bola di Brasil Ini Hanya Bisa Dihadiri Penonton Perempuan dan Anak-Anak Saja, Kok Bisa?

"Longsor di Pakenjeng, jalan desa, namun sudah selesai ditangani masyarakat secara mandiri," katanya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler