COPOT MENTERI AGAMA YAQUT, Aliansi Ummat Islam Garut Ajukan 6 Pernyataan Sikap

- 25 Februari 2022, 23:16 WIB
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Garut mendatangi Kemenag Garut untuk mendesak Presiden Jokowi mencopot Yaqut Cholil dari jabatan Menteri Agama RI.
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Garut mendatangi Kemenag Garut untuk mendesak Presiden Jokowi mencopot Yaqut Cholil dari jabatan Menteri Agama RI. /Aep Hendy S/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Gelombang protes yang menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil diberhentikan terus bermuculan.

Aksi itu juga dilakukan ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi
Ummat Islam Garut. Pada Jumat 5 Februari 2022 beramai-ramai mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut di Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut.

Desakan untuk memecat Menag Yaqut menyusul adanya pernyataan yang dilontarkan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil yang dianggap menyandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Jadi Penyebab Mulurnya Pekerjaan Pemotongan Limbah Kapal Tongkang di Pantai Bojongsalawe

Ketua Aliansi Ummat Islam Garut, Agis Muhyidin, menyebutkan kedatangan ratusan ummat Islam Garut ke Kantor Kemenag Garut ini untuk melaksankan aksi damai dalam menyikapi pernyataan Menteri Agama yang dinilai telah melecehkan agama Islam.

Ungkapan yang dilontarkan Yaqut dinilainya sangat tak pantas dan telah merupakan sebuah kejahatan terhadap agama.

"Kami datang untuk menyampaikan protes atas ungkapan Menteri Agama yang sangat tak pantas dimana menyandingkan suara azan dengan gonggongan anjing. Itu jelas sebuah kejahatan sekaligus pelecehan terhadap agama Islam," ujar Agis.

Baca Juga: 10 Peringkat dengan Kekuatan Ballon d'Or: Februari 2022


Menurutnya, pihaknya sangat tidak mengerti tentang apa yang ada di pikiran seorang pejabat negara setingkat menteri, apalagi Menteri Agama.

Ucapan yang dilontarkan Yaqut itu hanya pantas diungkapkan orang-orang yang tidak Pancasilais, tidak bertuhan, tidak berkemanusiaan yang adil dan beradab.

Ia menyebutkan, aksi damai itu untuk mendesak Presiden RI Joko Widodo agar segera memberhentikan Yaqut Cholil dari jabatan Menteri Agama.

Tak hanya itu, massa juga mendorong pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pernyataan tersebut yang dinilai sebagai penistaan terhadap agama.

"Kami mendesaak Presiden Jokowi untuk segera mencopot Yaqut Cholil dari jabatannya sebagai menteri agama.

Baca Juga: Perang Dunia Ketiga Akan Meletus? Mengapa dan Apa Sebabnya Terjadi Perang Dunia?

Karena Yaqut telah melakukan penistaan agama, kami juga mendorong kepolisian untuk memproses hukum yang bersangkutan," katanya.

Dalam aksi damai itu, Aliansi Ummat Islam Garut membacakan enam poin
pernyataan sikap yang salah satunya meminta Presiden Joko Widodo
memberhentikan Yaqut Cholil sebagai Menteri Agama.

Berikut poin-poin pernyataan sikap Umat Islam Kabupaten Garut :
1. Umat Islam Kabupaten Garut memprotes atas pernyataan Menteri Agama yang
merupakan tindakan kejahatan, pelecehan agama dan perbuatan biadab.

2.Tindakan demikian hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak pancasilais

3.Umat Islam Kabupaten Garut mendesak Presiden Joko Widodo untuk
menghentikan menteri agama dan menyelesaikan tindakan pelecehan sesuai
dengan hukum yang berlaku.

4. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk mengambil tindakan tegas terhadap
siapa pun yang melakukan pelecehan kejahatan agama.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Bersembunyi di Atap Rumah TKP? Tiga Tamu Diduga Otaknya

5. Mendesak Polri untuk mengusut tuntas tindakan biadab kejahatan agama melalu
penegakan hukum yang berlaku.

6.Umat Islam Kabupaten Garut menyerukan rakyat pancasilasin sejati bersatu
menghentikan dan mencegah Indonesia menjadi negara fasis dan anti demokrasi
yang bertentangan dengan pancasila dan konstitusi.

Menyikapi aksi massa tersebut, Kepala Kantor Kemenag Garut, Cece Hidayat, berjanji untuk menyampaikan poin-poin apsirasi yang disampaikan massa kepada atasannya. Ia pun menyamapiakan apresiasi arena massa melakukan aksi dengan tertib sehingga tak terjadi hal-hal yang tak diharapkan.

Baca Juga: 5 Situs Terbaik Download Mp3 dari YouTube: Simak Keunggulan Situs ini

"Kami telah melakan audiensi bersama perwakilan massa. Dari hasil
audiensi itu, diperoleh kesepakatan bahwa kami akan menyampaikan poin-poin aspirasi ke atasan kami," kata Cece.

Menurutnya, pihaknya sudah mendengar dan melihat juga memahami apa yang
disampaikan massa yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Garut tersebut.

Ia pun berharap masyarakat mampu memahami apa yang disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil, apalagi menurutnya sudah ada klarifikasi yang disampaikan.

Baca Juga: Trending di YouTube, Lagu 'Madiun Ngawi' Dari Happy Asmara FT Denny Caknan, Berikut Lirik Lagunya

Cece menilai, dari apa yang disampaikan Yaqut, tidak bermaksud untuk membandingkan azan dengan suara anjing. Justru intinya, bagaimana
agar ada harmonisasi antar umat beragama.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah