Terlibat Pembuatan Uang Palsu, Guru MTs Dibekuk Polisi, Ahmad Muhtadi: Akui Tersangka Seorang ASN di Kemenag

- 6 November 2022, 21:26 WIB
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto bersama perwakilan Bank Indonesia saat menunjukkan barang bukti berupa uang palsu yang diperoleh dari sindikat uang palsu antar provinsi.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto bersama perwakilan Bank Indonesia saat menunjukkan barang bukti berupa uang palsu yang diperoleh dari sindikat uang palsu antar provinsi. /tangkapan layar Instagram @humaspoldajatim

Karena yang bersangkutan sudah berani berbuat, kata dia, tentunya juga harus berani bertanggung jawab.

Terkait statusnya sebagai ASN, imbuh dia, sesuai aturan tentunya akan ada konsekuensi, mulai dari pemberhentian sementara hingga ancaman pemecatan dengan menyesuaikan vonis hukumannya.

Semua ASN di Kantor Kementerian Agama, kata dia, harusnya "terima in pandum" atau menerima segala pemberian apa adanya tanpa menuntut.

Baca Juga: Kisah Mauli Lessy Seorang Satpam Yang Menjadi Andalan Timnas Indonesia, Inspirasi Manahati Lestusen!

"Sesuai pesan dari pimpinan di tingkat Kanwil Kemenag Jateng, semua pegawai harus mengukur sesuai ukuran baju sendiri jangan memakai standar orang lain karena bisa besar pasak dari pada tiang atau pengeluaran lebih besar dari penghasilan," ujarnya.

Adanya kasus tersebut, imbuh dia, melalui masing-masing kelompok kerja akan diminta membina para pegawai agar tidak ada lagi yang terjerat kasus hukum.

Berita di sejumlah media elektronik sebelumnya, disebutkan Polda Jatim dalam rilis kasus uang palsu menyebutkan bahwa Sahid Danuji diduga turut berperan dalam pendanaan pembelian mesin cetak serta bahan baku pembuatan uang palsu.

Bersama komplotannya, pencetakan uang palsu diperkirakan dimulai Maret hingga April 2022 dengan nominal yang tercetak berkisar Rp2 miliar. Sedangkan yang sudah beredar di masyarakat diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar dan sebesar Rp800 miliar di antaranya diamankan Polisi.***

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x